Lihat ke Halaman Asli

Ftr Fjrt

mahasiswi

Jajan di Kawasan Kuliner Alun-Alun Purwokerto Cepat dan Mudah Pakai QRIS

Diperbarui: 30 Januari 2023   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kawasan Kuliner Alun Alun Purwokerto telah diluncurkan pekan QRIS  oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Husein. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bapak Rony Hartawan selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto,  Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas Ny Erna Husein, kepala Dinperindag  Ibu Titik Puji Astuti, dan kepala Bank BRI Purwokerto  (28/1/23). 

Setelah diluncurkan pekan QRIS, masyarakat yang ada di sekitar kawasan kuliner Alun Alun purwokerto akan mendapatkan voucher senilai Rp. 30.000 yang berlaku hingga pukul 20.00 WIB. Dengan voucher tersebut dan tambahan scan Rp.1  menggunakan QRIS masyarakat dapat berbelanja berbagai macam jenis kuliner seperti telur gulung, sate ayam, sempol ayam, jasuke, crepes, dan masih banyak lagi. 

Masyarakat yang berada di sekitar Alun Alun Purwokerto sangat antusias dengan adanya launching pekan QRIS. Seperti Gerombolan ibu-ibu PKK ada yang mengungkapkan "bayar 10 perak dapat jajan banyak banget".  Antusiasme juga dirasakan para pedagang yang senang dengan adanya QRIS. Seperti yang dikatakan Humas Paguyuban Bakulan Sehati sebagai penaung dari Pedagang Alun Alun Purwokerto "Hal ini mempermudah para pedagang dalam bertransaksi karena pedagang nantinya tidak perlu mencari uang receh untuk kembalian, karena uang yang dibayarkan sudah pas sesuai dengan harga." Setelah acara launching selesai masyarakat diharapkan tetap melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS.

Dalam peluncuran pekan QRIS kegiatannya tidak hanya belanja kuliner dengan menggunakan voucher dan scan QRIS Rp.1, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto bersama Generasi Baru Indonesia Purwokerto(GenBI Purwokerto) juga mengadakan diskusi bersama yang membahas tentang Pembayaran QRIS dan CBP Rupiah. Salah satu pembahasannya adalah mengenai MPM (Merchant Presented Mode). MPM ini ada 2 jenis yaitu MPM statis yaitu dengan memajang satu sticker atau print-out QRIS seperti yang dilakukan para pedagang di sekitar kawasan kuliner Alun Alun Purwokerto dan MPM dinamis yaitu QR dikeluarkan melalui suatu device seperti mesin EDC yang dapat dijumpai melalui bank atau smartphone. Diskusi lainnya yaitu tentang apakah QRIS ramah untuk penyandang disabilitas, untuk saat ini QRIS belum bisa mengakomodasi bagi penyandang disabilitas tetapi QRIS masih terus dikembangkan agar dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat.  

Walaupun QRIS masih perlu dikembangkan, pembayaran digital melalui QRIS masih sangat direkomendasikan karena QRIS CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal). Cepat, langsung secara realtime tidak perlu menunggu lama untuk melakukan pembayaran digital. Mudah, dapat dilakukan dimana saja hanya dengan scan QR code dengan harga pas. Murah, tanpa biaya tambahan. Aman, untuk menghindari peredaran uang palsu. Handal, membangun informasi credit profile untuk memudahkan memperoleh kredit kedepan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline