Lihat ke Halaman Asli

Teori Lev Vygotsky dan Piaget tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif Anak

Diperbarui: 18 Januari 2025   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua tokoh besar yang menawarkan teori penting tentang perkembangan sosial dan kognitif. Meski memiliki fokus yang sama, pendekatan mereka berbeda. Artikel ini akan membahas teori keduanya secara sederhana serta bagaimana pemikiran mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Teori Lev Vygotsky

Menurut Vygotsky, perkembangan sosial dan kognitif sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial. Beberapa konsep utama teorinya adalah:

1. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)

ZPD adalah jarak antara apa yang bisa dilakukan anak secara mandiri dan apa yang bisa dicapai dengan bantuan orang lain, seperti guru atau teman sebaya. Proses belajar paling efektif terjadi dalam zona ini.

2. Scaffolding

Scaffolding adalah bimbingan atau dukungan sementara yang diberikan kepada anak untuk menyelesaikan tugas yang sulit, misalnya petunjuk atau arahan dari orang dewasa.

3. Peran Bahasa

Vygotsky melihat bahasa sebagai alat utama dalam perkembangan kognitif. Dengan bahasa, anak belajar berpikir, memecahkan masalah, dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

4. Interaksi Sosial

Belajar menurut Vygotsky adalah proses sosial. Anak berkembang melalui dialog dan kerja sama dengan orang lain, termasuk keluarga dan teman sebaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline