Lihat ke Halaman Asli

Firdaus Tanjung

Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

Bersama JNE Membangun Usaha Kreatif

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14332566511476416426

Suasana Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) siang itu cerah dan berawan. Seperti biasa selalu ramai oleh mahasiswa. Baik itu yang datang maupun yang pergi atau sekedar duduk-duduk di taman-taman kampus yang asri. Terletak dipinggiran Kota Medan,  kampus yang lumayan luas ini telah banyak melahirkan intelektual muda. Kampus ini juga dilengkapi dengan perpustaakan digital (digital library). Dengan bangunan yang menampilkan estetika yang indah dan nyaman. Memiliki 5 lantai dengan warna putih yang dominan.

Gedung Perpustakaan Unimed Medan yang megah
(dok. pribadi)

Di kampus inilah pada tanggal 27 Mei 2015 tepatnya di Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengadakan roadshow acara Nangkring bersama kompasianers dan mahasiswa Unimed. Suatu pilihan lokasi yang sesuai menurut penulis acara tersebut diadakan. Mengambil tema "Inovasi Strategi Bisnis Online" kerjasama JNE dengan Kompasiana serta Pihak Kampus Unimed dalam hal ini Fakultas Ekonomi.

Adapun pembicaranya adalah, Bapak Ridhatullah Hambalillah (Head Corpore Communication Division JNE), Bapak Wahyu Aditya (Founder Helemotion Inc), dan Bapak Iskandar Zulkarnain (Assistant Manager Kompasiana). Untuk moderator di dapuk Bapak Derry Fadillah (Divisi Bisnis Kompasiana).

14332568881832506178

Lokasi nangkring bersama JNE dengan kompasianers dan mahasiswa di Gedung Pustaka Unimed Medan
(dok. pribadi)

1) Iskandar Zulkarnain ; "Bisnis Online itu mudah.....?"
(Memiliki wajah yang familiar dan ramah beliau terkesan supel)

Mengetengahkan paparannya tentang bisnis online. Bisnis online tentunya banyak dijumpai di dunia maya. Dengan memanfaatkan website pengguna internet sudah bisa memanfaatkannya. Dari media sosial seperti facebook bisnis online juga bisa dijalankan. Disamping dari media-media sosial lainnya seperti twitter serta blog.

Tetapi kenyataannya masyarakat Indonesia masih banyak belum menyadari akan manfaat untuk bisa bertransaksi bisnis lewat media-media online. Dari 78 % masyarakat Indonesia menggunakan internet, 85 % menggunakan alat smartphone canggih seperti tablet dan gadget. Sekalipun data ini belum mutlak secara keseluruhannya. Sekitar 87,4 % lebih tertuju dengan jejaringan sosial dan 68,7 % memanfaatkan sebagai mesin pencari. Hanya sekitar 7 % masyarakat Indonesia yang betul-betul memanfaatkan bisnisnya lewat media online.

Suatu hal yang sedikit miris kalau bukan dikatakan masyarakat pengguna internet di Indonesia belum banyak yang serius menggarapnya. Padahal memanfaatkannya tidak susah. Asal ada kemauan yang kuat dan belajar, pasti bisa melaksanakannya. Bagi penulis, ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia itu masih bersifat konsumtif. Belum terbiasa mengasah keterampilan dengan memanfaatkan fasilitas internet.

Selanjutnya beliau menyorot tentang pengguna internet (netizen) yang mempunyai blog. Ada 5 hirarki, yakni :

1- Have fun, yakni sebatas untuk kesenangan. Orang seperti ini hanya sekedar berbagi kesenangan baik cerita maupun gambar-gambar foto. Ini banyak dijumpai diblog-blog atau medsos seperti facebook.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline