Lihat ke Halaman Asli

IMAM SYAFII

Ketua Umum Asosiasi Pekerja Perikanan Indonesia (AP2I)

203 WNI Jadi Budak Diluar Negeri, 2-3 Tahun Tak Digaji

Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14233374311763061405

Nasib Ratusan Warga Negara Indonesia yang menjadi Korban Perdagangan Orang dan ditelantarkan di Perairan Trinidad and Tobago, mereka dipekerjakan oleh perusahaan Taiwan yang bergerak dalam bidang penangkapan ikan tuna di perairan samudera atlanti. mereka, 2-3 tahun diperbudak 20 jam perhari bekerja tanpa gaji. hingga detik ini kasusnya belum juga menemukan solusi penyelesaian.

Berita foto.

FOTO: Saat terlantar di perairan Trinidad and Tobago. 2012

 

1423337596876480927

FOTO : saat DUBES RI Caraccas datang ke lokasi disaat kami terlantar, beliau berkomitmen akan memulangkan kami dan akan membantu menjual kapal sebagai pembayaran gaji kami yang belum terbayar selama 3 tahun bekerja.

 

1423337822114346134

FOTO : saat TIM KEMENLU datang ke Lokasi pada saat kami terlantar, mereka berkomitmen memulangkan dan menyelesaikan gaji kami yang belum dibayar dengan cara akan menjual kapal.

 

1423337989655417678

FOTO : berharap ada bantuan yang datang dari pemerintah setempat, kelaparan, tak ada listrik, makanan habis, minum air laut, dan makan sehari sekali sepiring berlima.

 

.

1423338173805702193

FOTO : Terkatung- katung di Perairan Chaghuarammas Negara Trinidad and Tobago Kepulauan Karibia dekat Amerika Selatan. antara hidup dan mati, hidup tapi seperti mati, mati namun kami hidup dalam keputusasaan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline