Di Era yang serba digital,pendidikan merupakan dasar dari kemajuan pembangunan bangsa. Peserta didik sebagai generasi emas dianggap sebagai pemangku masa depan yang memiliki tanggung jawab besar terhadap kamajuan bangsa.
Namun, Dunia pendidikan saat ini mengalami guncangan sebab adanya virus covid-19,yang menghambat segala aktivitas kehidupan manusia termasuk di bidang pendidikan. Hampir 1 tahun wabah ini melanda seluruh dunia yang berakibat lumpuhnya semua kegiatan termasuk kegiatan belajar mengajar baik disekolah-sekolah maupun tingkat perguruan tinggi.
Tahun ajaran baru,tepatnya tanggal 13 Juli 2020, segala persiapan telah direncanakan untuk memasuki era baru atau new normal. Fase normal merupakan aturan hidup baru ditengah wabah covid -19.
Selama diberlakukan new normal,aturan kebijakan dan aturan protocol Kesehatan covid-19 tetap diterapkan, termasuk disektor pendidikan (A.Irawan Rasnjani, n.d).
Sistem kurikulum pembelajaran misalnya, setiap lembaga pendidikan wajib menyesuaikannya dengan peraturan selama diberlakukannya masa new normal.
Hal ini dilakukan supaya proses pembelajaran bisa terus berjalan ("Panduan Pembelajaran Jarak Jauh dari Kemendikbud Selama Masa New normal," 2020.
Dampak dari pandemi ini sangatlah mempengarui proses belajar mengajar. Karena peserta didik hanya diberi tugas tanpa adanya proses pemahaman materi terlebih dahulu.Ini mengakibatka prestasi siswa menurun terutama dalam pembelajaran IPA,yang pada dasarnya membutuhkan komunikasi dan stetegi pembelajaran yang efektif. Untuk itu seorang pendidik haruslah pandai dalam memilih strategi pembelajaran. Salah satu model Pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA di era new normal ini adalah Quantum Teaching."
Quantum Teaching merupakan interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya" (Kosasih dan Sumarna, 2013:75). Maksudnya, penjelasan dari seorang guru dapat memberikan pengetahuan terhadap peserta didik. Model pembelajaran Quantum Teaching memiliki asas "bawalah dunia mereka kedunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka ". Caranya dengan mengaitkan apa yang akan diajarkan pada suatu peristiwa,pikiran atau perasaan yang diperoleh dari kehidupan rumah,sosial,musik, seni, rekreasi, atau akademis mereka.
Pembelajaran menggunakan model ini membuat guru harus benar benar menyiapkan segalanya, baik dari segi materi pembelajaran, ataupun media pembelajaran. Guru dituntut untuk selalu berkreativitas demi menciptakan suasana yang menyenangkan. Karena dalam metode pembelajaran quantum teaching ini, guru berperan sebagai actor ketika berada di dalam kelas yamg mampu memahami karakter serta kemampuan dari setiap peserta didik.
Pembelajaran IPA di era new normal perlu adanya inovasi yang dapat membangun keaktifan serta kreativitas baik peserta didik maupun guru dengan memanfaatkan unsur yang ada pada peserta didik dan lingkungan belajar demi terwujudnya tujuan pembelajaran.
DAFTAR RUJUKAN