Lihat ke Halaman Asli

rudin

Tertarik pada seni dan sastra

Kisah Anak Panah

Diperbarui: 5 Februari 2023   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi subuh terdengar bunyi genderang seperti seruan perang

anak panah meluncur dari busurnya

bersama ribuan anak panah lainnya berdesakan dijalanan

beberapa dipinggir berceceran

beberapa siap ditarik

Setiap pagi dirimba sebuah kota, pertempuran berlaga sudah biasa

anak panah meluncur

ada yang tepat waktu

ada yang lebih dulu

ada yang sambil lalu

pada sasaran yang dituju

anak panah 

menangkap ayam

menangkap kambing

menangkap sapi

menangkap angin

terkadang anak panah terluka

untuk mengobati, dibawanya hasil tangkapan

terkadang cukup dengan seekor ayam

terkadang cukup dengan seekor sapi

tergantung seberapa parah luka nya

terkadang malah tiada terobati

dan hanya meminta berkat do'a

Di malam hari, anak panah lunglai pulang kerumah tanpa tangkapan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline