Lihat ke Halaman Asli

Raghib Ramadhan

Siswa SMPN 7 Depok

Kisah Cerita Tentang Nabi Yunus yang Ditelan Ikan Nun

Diperbarui: 7 Oktober 2023   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nabi Yunus AS

Nabi yunus pernah ditelan oleh ikan nun selama 40 hari, karena ada kesalahan yang bertindak tanpa izin Allah. Setelah itu nabi yunus dikeluarkan dari perut ikan nun.

Kenapa nabi yunus bisa berada di dalam perut ikan nun?.

Ketika nabi yunus lagi di laut yang sedang berlayar kemudian ada ikan paus yang menyambar dan menelan nabi yunus. Saat nabi yunus ditelan ia telah menyadari bahwa ia telah membuat kesalahan yang dimana ia telah meninggalkan penduduk ninawa tanpa meminta petunjuk dari Allah SWT. Lalu saat nabi yunus di dalam perut ikan nun, Nabi Yunus berada di perut ikan nun selama 40 hari. Nabi yunus terus selalu bertasbih, berdzikir kepada Allah SWT, dan meminta ampunan dari Allah SWT atas kekhilafannya. Dan ternyata semua makhluk hidup yang di laut pun berkumpul di ikan nun dan mengikuti tasbih dari nabi yunus.

Dan atas kehendak Allah SWT. Allah SWT kemudian menyuruh ikan nun untuk membebaskan nabi yunus atau melemparkan nabi yunus di tepi pantai, dengan kondisi nabi yunus yang sangat lemah dan kurus, lalu Allah SWT pun menumbuhkan sebuah pohon labu di sekitaran sana, lalu nabi yunus pun memakan buah labu tersebut. Setelah nabi yunus makan labu lalu Nabi yunus pun kembali sehat dan nabi yunus bisa kembali berdakwah pada kaum ninawa.

Keteladanan yang bisa dipetik dari kisah nabi yunus adalah sabar dan selalu bertaqwa kepada Allah SWT, selalu senantiasa bertasbih dan berdzikir mengingat Allah SWT, dan senantiasa memohon ampunan pada Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline