Lihat ke Halaman Asli

Kuliah Ruwet, Ngak Kuliah Mumet

Diperbarui: 30 Juni 2024   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seringkali kita mendengar keluhan dari para mahasiswa dan mahasiswi kalau kuliah itu ruwet seruwt-ruwetnya, karena benyak tugas, platikum, praktek, apalagi dengan proposal dan skripsi, jangan tanya lagi, pasti itu sulitnya minta ampun. Ya... jelas sulit karena mereka sering memikirkannya. Kebanyakan memikirkan daripada mengerjakan. Coba dibalik, banyakin mengerjakan persedikit memikirkan, pasti pekerjaan yang sulit akan terasa mudah.

Kunci dalam mengerjakan tugas kuliah ialah kerjakan ketika jiwa kita tenang, rileks, jangan tergesa-gesa, apabila kita mengerjakan saat jiwa kita tidak tenang, tidak rileks, tergesa-gesa. Tentunya itu yang akan membuat ruwet. Perbanyaklah bersyukur sedikitkanlah mengeluh, agar allah SWT memberikan kemudahan dalam segala hal.

Selama kita masih sehat, bisa bergerak, sebaiknya kita gunakan waktu tersebut untuk mencari ilmu. Selama kita masih bisa bernafas, jangan hanya pas lulus SMA/SMK Sederajat langsung jadi pengacara (pengangguran ngak ada acara). Coba kita kuliah, cari pengalaman, cari relasi yang banyak. Memang sih... kuliah tidak menentukan kesuksesan kita , tapi apa salahnya kita kuliah.

Tanamkan niat dalam hati bahwa kita kuliah untuk mencari ilmu bukan untuk mencari pekerjaan. Karena apabila niat itu dibalik maka kita tidak akan mendapatkan ilmu yang diharapkan, yang ada malah mendapat pekerjaan saja. Kan tidak mungkin kita bisa mengerjakan suatu pekerjaan tanpa sebuah ilmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline