Lihat ke Halaman Asli

Firman

biasalah

Fiksimini | Lebaran Masih Lama

Diperbarui: 18 Oktober 2019   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram.com/frmnslstyo

Ia mulai bersahabat dengan rokok sejak Ibunya meninggalkannya dan ayahnya karena sakit akibat kelaparan. Rokok baginya ibarat makanan sehari-hari. Tidak makan apa-apa tidak masalah asalkan masih bisa mengisap rokok. Jangankan nasi, terpikir bisa memiliki beras saja sama sekali tidak.

Sudah kali ke lima musim puasa ia dan ayahnya mengandalkan sebatang demi sebatang rokok untuk berbuka dan sahur. Semenjak batu yang direbus Ayah tak kunjung matang. Lebaran masih lama, pikirnya.

Ia juga tak pernah mengerti dari mana ayahnya memiliki pikiran untuk merebus batu yang dipungutnya dari kali selepas menuntaskan kegiatan menunaikan hajatnya tiap pagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline