Macam-Macam Gigi Tiruan --Gigi yang sehat dan rapi tentunya merupakan dambaan setiap orang. Selain dapat memperbaiki penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri, gigi yang sehat juga mampu menjalankan fungsinya untuk mengunyah makanan secara sempurna.
Lebih jauh, gigi yang kuat dan rapih turut pula menjaga konsistensi pipi agar tidak cepat kempot. Meskipun demikian, ternyata adakalanya gigi Anda harus dicabut karena suatu sebab, seperti karies yang sudah terlalu lama dibiarkan atau gigi patah akibat benturan. Nah, untuk tetap menjaga keseimbangan susunan gigi geligi rongga mulut inilah, maka gigi yang hilang sebaiknya Anda ganti dengan gigi tiruan. Biasa disebut gigi palsu, tiruan gigi Anda yang telah hilang ini nantinya akan mampu menggantikan fungsi Anda yang hilang.
Ada beberapa macam gigi tiruan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya, yaitu gigi tiruan lepasan, gigi tiruan cekat dan implan gigi.
1. Gigi tiruan lepasan
Gigi tiruan jenis ini termasuk praktis sebab mudah dilepas oleh pemakainya. Terdapat dua jenis gigi lepasan, yaitu yang memakai kawat gigi dan yang tidak memakai kawat gigi. Memang, gigi tiruan dengan kawat adalah yang biasanya dipiih bagi pengguna gigi palsu. Namun, tiruan lepasan yang tidak memakai kawat pun sekarang sudah mulai populer digunakan masyarakat, lho. Gigi tiruan lepasan ini dibuat dari bahan lentur yang dengan kuat dapat memegang gusi sehingga tidak mudah lepas jika digunakan untuk mengunyah. Kelebihan lainnya adalah gigi tiruan ini lebih nyaman digunakan, memiliki kualitas material yang lebih baik, serta tidak mengikis gigi yang berfungsi sebagai pegangan kawat.
2. Gigi tiruan cekat
Berbeda dengan gigi tiruan lepasan, gigi tiruan cekat tidak dapat dilepas oleh penggunanya. Sebab, gigi tiruan jenis ini akan disementasi dengan kuat pada gigi-gigi samping Anda sebagai penyangganya. Gigi tiruan cekat dibuat dengan membentuk gigi geligi di antara ruang pasca pencabutan untuk digunakan sebagai penyangga gigi tiruan. Jenis gigi tiruan ini bekerja dengan menggunakan mekanisme jembatan (bridge), di mana penyangga yang dipasang akan menahan gigi tiruan yang diletakkan pada ruang gigi pasca pencabutan.
Jika memilih untuk menggunakan gigi tiruan cekat, Anda juga harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab, biaya pemasangan gigi tiruan cekat lebih mahal dibanding gigi tiruan lepasan karena dihitung per unit gigi. Meskipun cukup mahal, gigi tiruan cekat terbukti lebih tahan lama dibanding gigi tiruan lainnya karena dibuat dari bahan porselen atau zirconia.
3. Implan gigi
Jenis yang terakhir adalah implan gigi, yaitu jenis gigi tiruan yang penahannya dipasang langsung ke dalam gusi sehingga memiliki sensasi seperti gigi asli. Implan gigi terdiri dari 2 bagian, sekrup dan mahkota. Sekrup implan akan dimasukkan atau ditanam terlebih dahulu ke dalam gusi, kemudian diamati selama kurang lebih 6 bulan. Jika tulang dan jaringan lunak rongga mulut dapat beradaptasi dengan sekrup implan dan sekrup stabil (tidak goyang kesana kemari), barulah dipasang mahkota gigi yang biasanya berasal dari porselen.
Setelah membaca macam-macam gigi tiruan, Anda pasti berpikir bahwa jika memiliki gigi palsu, mungkin perawatannya akan merepotkan. Jangan salah, sebenarnya cara perawatannya dapat dilakukan dengan sangat mudah, lho. Gigi tiruan cukup Anda sikat hingga bersih seperti permukaan gigi lainnya, dan rutin diperiksakan kondisinya pada dokter gigi minimal setahun sekali. Intinya sama, Anda harus menjaga kebersihan gigi tiruan dan rongga mulut.