Filsafat Pendidikan Realisme dan pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan
A. Pengertian Filsafat pendidikan
Kata realisme berasal dari bahasa latin realis yang berarti ada, nyata, atau benar. Realisme menggambarkan tentang kejadian atau peristiwa-peristiwa yang dialami manusia secara nyata yang berupa objek fisik. Filsafat realisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah hal fisik atau rohani, yang keduanya saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. aliran ini tidak mementingkan pikiran atau ide manusia karena pikiran manusia itu asalnya kosong dan dalam teori aliran filsafat realisme ini disebut dengan tabularasa sehingga kekosongan pikiran manusia ini dapat diisi dengan pengetahuan yang berasal dari luar. realitas utama dalam aliran filsafat realisme ini adalah dunia yang berupa objek fisik, tidak berupa objek abstrak seperti aliran idealisme. dalam pendidikan aliran filsafat realisme ini mempunyai fokus melatih kemampuan siswa melalui pengamatan secara langsung terhadap objek atau hal fisik. tujuan pendidikan menurut aliran filsafat realisme ini adalah pengembengan kemampuan intelektual yang pengembangannya untuk mencari kebenaran melalui pengamatan secara langsung terhadap dunia fisik
B. Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan
1. Aristoteles
alah satu murid dari plato yang memiliki pemikiran yang realistis dalam artian pemikirannya lebih modern daripada plato. pemikiran-pemikiran dari aristoteles ini juga dijadikan sebagai dasar ilmu pengetahuan. Aristoteles mengatakan bahwa pengalaman itu bukanlah suatu pengetahuan.
2. Johan Amos Comenius
Johan Amos Comenius merupakan pemikir filsafat pendidikan realisme religius, ia mengemukakan bahwa setiap manusia harus berusha mencapai suatu tujuan. Dalam dunia pendidikan ia juga berpendapapat bahwa pendidikan itu harus bersifat universal. Pendidkan sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
3. William Mc Gucken
William Mc Gucken adalah pengikut aristoteles yang berakar pada metafisika dan epistemologi, ia juga berbicara tentang natural dan supranatural. Ia mengemukakan bahwa tujuan hidup adalah tujuan pendidikan. tujuan pendidikan yaitu untuk mempersiapkan diri agar berhasil di kehidupan dunia dan untuk mencapai tujuan akhir yang abadi.
4. Francis Baco