Lihat ke Halaman Asli

Friska Indah Mauludiba

Every strike brings me closer to the next home run.

Perilaku Konsumtif, Update HP Setiap Seri Terbaru Rilis

Diperbarui: 7 Juni 2024   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: HP Seri Terbaru. (Sumber: UrbanIdea)

Sudahkah Anda merasakan desakan yang konstan untuk mengganti HP lama Anda dengan model terbaru yang menawan? 

Entah itu karena tampilan yang lebih modern, kamera yang lebih canggih, atau fitur-fitur inovatif lainnya, memilih untuk meng-upgrade HP bukanlah keputusan yang bisa dianggap sepele. 

Terutama ketika HP lama Anda masih berkinerja optimal, pertanyaan yang muncul adalah: apakah risiko yang terkait dengan upgrade sepadan dengan manfaat yang dijanjikan? 

Mari kita telusuri lebih dalam tentang bahaya-bahaya yang terkait dengan mengganti HP ke seri terbaru meskipun HP lama masih berfungsi dengan baik.

Kerugian Finansial yang Tidak Perlu

Satu bahaya utama dari meng-upgrade HP adalah kerugian finansial yang tidak perlu. Mengganti HP yang masih berfungsi optimal dengan model terbaru bisa menjadi pengeluaran yang signifikan. 

Bahkan jika Anda mampu membeli HP baru tanpa membebani keuangan Anda, pertanyaannya adalah: apakah benar-benar perlu?

Apakah investasi tersebut sepadan dengan manfaat tambahan yang akan Anda dapatkan dari HP baru? 

Kadang-kadang, dorongan untuk meng-upgrade HP bisa lebih dipicu oleh keinginan untuk memiliki barang baru daripada kebutuhan yang sebenarnya.

Dampak Lingkungan yang Negatif

Selain dari aspek finansial, kita juga perlu mempertimbangkan dampak lingkungan dari keputusan untuk meng-upgrade HP. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline