Lihat ke Halaman Asli

Friska Indah Mauludiba

Every strike brings me closer to the next home run.

Kisah Pribadi Pertemanan Virtual, Lebih dari Sekadar Nama di Layar

Diperbarui: 2 Juni 2024   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Pertemanan Virtual (Pexels/Ketut Subiyanto)

Bagi banyak orang, teman online bukan hanya sekadar nama di layar, tetapi juga sahabat yang selalu ada di sisi dalam berbagai momen.

Saya, sebagai salah satu yang mengalami pengalaman ini, ingin berbagi cerita tentang bagaimana menjaga hubungan dengan teman online selama bertahun-tahun telah membentuk dan memperkaya hidup saya.

Menjalin Hubungan yang Kuat Melalui Layar

Bertahun-tahun yang lalu, saya mulai menjelajahi dunia online dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai kota di Indonesia.

Dari obrolan ringan di forum hingga menonton film via Zoom bersama, saya bertemu dengan orang yang memiliki minat dan tujuan yang serupa dengan saya. 

Hubungan yang awalnya hanya sebatas layar kemudian berkembang menjadi ikatan yang kuat, di mana kami saling mendukung, menghibur, dan berbagi pengalaman hidup.

Dukungan dalam Keadaan Sulit

Pengalaman paling berkesan bagi saya adalah ketika saya mengalami masa-masa sulit dalam hidup.

Teman online saya tidak hanya memberikan kata-kata semangat, tetapi juga mendengarkan dengan penuh pengertian dan memberikan nasihat yang berharga. 

Meskipun kami berada di belahan dunia yang berbeda, dukungan mereka membuat saya merasa tidak sendirian dalam menghadapi tantangan.

Perjalanan Bersama dalam Kehidupan

Seiring berjalannya waktu, kami melalui berbagai peristiwa dalam kehidupan masing-masing.

Mulai dari kesuksesan hingga kegagalan, kami saling menyemangati dan merayakan satu sama lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline