Lihat ke Halaman Asli

Friska Indah Mauludiba

Every strike brings me closer to the next home run.

Ayah Eki Pacar Vina Angkat Bicara: Jangan Berasumsi, Kami Sudah Cukup Sakit

Diperbarui: 19 Mei 2024   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AYAH EKI. (Sumber: Situs Suara.com)

Iptu Rudiana, ayah dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana (Eki), telah memberikan pernyataan terkait tragedi pembunuhan yang menimpa putranya dan Vina Dewi di Cirebon. Dalam video yang berlangsung lebih dari satu menit, Rudiana menegaskan bahwa ia tidak akan berdiam diri menghadapi kejadian yang sangat menyakitkan tersebut.

Dalam pernyataannya, Rudiana mengharapkan agar semua warga Indonesia tidak menambah penderitaan bagi keluarganya dengan menyebarkan spekulasi atau informasi yang tidak benar. Ia juga menjelaskan bahwa ia terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap tiga pelaku yang masih buron. Walaupun ia menunjukkan ketegaran, Rudiana tidak ragu menegaskan bahwa Eki adalah anak kandungnya yang menjadi korban dari kekejaman kelompok tertentu.

Semoga pernyataan ini dapat memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Kita berdoa agar kasus ini segera terungkap dan keadilan bisa ditegakkan bagi para korban dan keluarganya.

Pada 18 Mei 2024, dalam rangka penyelidikan terkait pembunuhan Vina di Cirebon, polisi dan pemerintah desa menemukan bahwa ada 25 nama yang sama terkait dengan tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus tersebut. Meskipun delapan pelaku telah ditangkap dan dijatuhi hukuman, tiga pelaku lainnya masih dalam status buron.

Polisi juga berhasil mengungkap ciri-ciri tiga pelaku yang masih buron, yaitu Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30) alias Perong, ketiganya laki-laki dan terakhir diketahui tinggal di Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Meskipun identitas asli mereka masih belum diketahui, upaya terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk melacak keberadaan mereka.

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga terlibat dalam penyelidikan ini dengan mengirimkan tim khusus untuk mengejar ketiga pelaku yang masih buron. Semua pihak yang terlibat berusaha keras untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi pembunuhan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline