Lihat ke Halaman Asli

Kalau Angin Bisa Berbisik

Diperbarui: 29 Januari 2023   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Berikut adalah puisi cinta untuk seseorang yang ingin dimiliki, namun masih belum sampai. 

Cinta membara namun hanya sepihak saja, seolah rasa bisa disampaikan dan sadar akan kenyataan. 

Hanya hembusan malam yang bisa membantu, tak selebihnya, karena cinta tak bisa dipaksakan. Sehingga cinta yang dipendam hanya diketahui oleh angin malam yang larut dalam pengharapan akan cinta yang sebenarnya.

Berulangkali diusahakan untuk melupakan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu, tapi ternyata... cinta itu semakin dalam dan tak ada jalan lain selain memendamnya.

KALAU ANGIN BISA BERBISIK 

Sebagai insan, pernahkah merasakan jatuhnya hati terhadap seseorang? 

Ntah sampai kapan hati akan terus berharap. Demikian hati melihat rembulan yang bersinar, menatap lekat-lekat dengan tatapan yang sendu. 

Bertanya, menyapa dalam keheningan malam. Semua terasa hampa. Tak ada yang bisa dilakukan.

Tolong katakan padanya!
Rasa itu perlahan menghadang pelupuk jiwa ini. 

Oh, mengapa?
Mengapa harus terjadi?
Apakah selama ini aku belum cukup menderita?!

Oh...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline