Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi Terorisme untuk Masa Depan yang Lebih Aman

Diperbarui: 16 Juni 2024   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terorisme adalah sebuah tindakan keji yang tidak dapat dibenarkan dalam konteks apapun. Terorisme tidak hanya merusak individu atau kelompok yang menjadi sasarannya, tetapi juga mengancam kehidupan dan keamanan banyak orang serta menciptakan ketakutan yang meluas di masyarakat. Selain itu, terorisme sering kali digunakan untuk mencapai tujuan politik atau ideologis dengan cara yang kejam dan tidak manusiawi.

Terorisme bukanlah suatu fenomena yang muncul secara spontan. Tetapi Ia muncul dari ketidakpuasan dan perasaan ketidakadilan yang merajalela di berbagai belahan dunia. Ketidakstabilan politik, ketidakseimbangan ekonomi, dan ideologi radikal memanfaatkan kesempitan hati individu untuk memperluas pengaruh mereka. 

Pelaku terorisme saat ini telah menyalahi nilai-nilai pancasila, terutama Dalam sila Pertama, setiap warga negara wajib berketuhanan Yang Maha Esa, sikap saling menghormati dan bekerjasama antar umat beragama yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara, untuk menghindari praktik aksi terorisme dan kekerasan atas nama agama dengan tujuan menciptakan kerukunan antar umat manusia.

Mengakhiri terorisme adalah impian yang mulia. Dengan demikian, di tengah merebaknya tindakan terorisme dan radikalisme, pemerintah dan kepolisian harus bisa mencegah pelaku. Hal ini memerlukan komitmen global yang kokoh, tekad untuk mengatasi ketidakadilan, dan kemauan untuk membangun dunia yang lebih aman untuk semua. Melalui pendidikan yang menyeluruh, kerja sama internasional yang solid, dan komitmen pada nilai-nilai kemanusiaan, kita dapat mengubah paradigma keamanan global dan merangkul masa depan yang lebih terang bagi generasi mendatang.

Penulis friska martha uli siagian, ica karina S. H, M. Hum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline