Lihat ke Halaman Asli

Friska jeliha

Universitas TribhuwanaTunggadewi

Berani Menjadi Prempuan

Diperbarui: 4 Juni 2022   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tidak ada kata lemah, menyerah atau pun  batasan bagi prempuan untuk maju berekspresi baik dari segi profesi maupun bidang lainnya.

  tak ada juga yang mengekangnya untuk tidak bebas mengaktualisasikan dirinya.tetapi prempuan punya ekspetasi diri, keberanian untuk tampil berani menghadapi dunia untuk mempertahankan kodratnya.meskipun unsur patriarki  terlebih khusus ditengah masyarkat yang mengotak-atikan  berdasarkan jenis klamin. sebenarnya apa hal utama yang menciptakan hal tersebut sesuatu yang menempatkan prempuan di kursi paling belakang padahal kodratnya sama. 

tidak ada yang berbeda,  padahal dalam kesetaraaan gender antara laki-laki dan prempuan adalah  untuk saling berbagi ruang , peran, dan saling meraih kesempatan seluas-luasnya.

jadilah prempuan yang berani mampu mempertahankan kodratnya tanpa melihat sisi konstuksi sosial yang masih berperan di masyarakat. 

prempuan yang kuat adalah prempuan yang mampu mengekspresikan dirinya,  tak mudah menyerah, berani mengambil keputusan dan menyelsaikan segala bentuk persoalan yang ada dengan caranya tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline