Lihat ke Halaman Asli

Audit of The Inventory and Warehousing Cycle

Diperbarui: 11 April 2016   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

pada siklus ini,yang disebut dengan persediaan adalah aktiva yang disimpan untuk dijual kemudian hari pada proses bisnis.

audit siklus persediaan dan pergudangan memiliki tujuan untuk mengetahui apakah laporan terkait siklus persediaan dan pergudangan telah disajikan secara wajar sesuai prinsip akuntansi berterima umum atau tidak.

pada siklus ini terdapat transaksi yang terkait dengan siklus persediaan dan pergudangan,antara lain transaksi penjualan,retur penjualan,perhitungan fisik persediaan,pembelian,retur pemmbelian,pemakaian barang gudang dan pengembalian barang gudang.

dokumen dan catatan terkait yang terdapat dalam siklus persediaan dan pergudangan yaitu surat order pengiriman,faktur penjualan,memo debet,memo kredit,bukti kas keluar,bukti permintaan dan pengeluaran barang,jurnal umum,kartu persediaan dan kartu gudang.

metode perancangan dan pelaksanaan pengamatan dan tes terhadap hasil perhitungan fisik persediaan dengan cara,pertama,kita harus menjalankan prosedur audit awal terhadap saldo akun sediaan yang kemudian diuji lebih lanjut. kedua,lakukan ratio pada sediaan,laba bersih dengan sediaan,dan ratio sediaan terhadap tingkat penjualan yang diinginkan. ketiga,lakukan pemeriksaan atas dokumen dan catatan pendukung terkait siklus persediaan dan pergudangan. keempat, lakukan pengamatan atas perhitungan fisik sediaan,konfirmasi sediaan pihak luar serta perjanjian konsiyasi. terakhir,kita verifikasi penyajiaan dan pengungkapannya.

bagian yang paling penting dalam pengamatan sediaan terletak pada perhitungan fisik yang dilaksakan telah sesuai dengan intruksi klien atau tidak.

pada tes persediaan, hal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan uji8 pencatatan akuntansi biaya,uji pengamatan fisik persediaan serta uji harga dan kompisili.

pengendalian intern untuk siklus persediaan dan pergudangan yaitu dengan perhitungan fisik sediaan oleh pihak berwenang, pencatatan juga didasarkan atas kartu perhitungan yang telah diotorisasi sebelumnya,pengendalian intern yang paling utama adalah dengan sistem pembagian tugas pada setiap fungsinya.

 

Friska Atika Saputri

2014017095

Akuntansi 4A4

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline