Lihat ke Halaman Asli

Sampah dan Jalan Menuju Sipolha

Diperbarui: 4 Juli 2018   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ingin menikmati berbasuh air secara langsung pada garis pantai Danau Toba datanglah ke Sipolha. Sipolha merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Simalungun. Yang salah satu objek wisatanya adalah Pulo Hole.

Menempuh perjalanan juga sangat menyenangkan. Jika titik awal keberangkatan kita dimulai dari Pematang Siantar maka kita akan melewati Sidamanik. Daerah yang ditumbuhi dengan tanaman Teh hijau yang luas sehingga menambah keindahan perjalanan ke Sipolha. Namun satu yang membuat mood terganggu adalah kondisi aspal jalan yang rusak.

Setelah melewati Sidamanik kita akan melihat banyak pohon pinus tumbuh tinggi dengan gagah. Udara yang masih alami dengan aroma segar dari bumi. Setidaknya itu yang dirasakan Frenly seorang anak muda yang Opung-nya (kakek-neneknya) adalah asli orang Sipolha. Hal tersebut diatas adalah kondisi yang dialaminya sebelum November 2017.

img-20180704-wa0001-2-5b3c455bbde57510ac6453f2.jpg

Namun setelah November 2017 kondisi udara segar dan bersih, kondisi hutan pinus hijau yang bersih tersebut tampaknya sudah berubah. Kini menjadi bau dan penuh dengan tumpukan sampah seperti Tempat Pembuangan Akhir.

Sedih rasanya melihat fenomena sampah mengingat jalan pinus tersebut merupakan jalan utama menuju Sipolha.

Selain merusak keindahan, sampah juga dapat menimbulkan beragam penyakit. Dapat juga mengurangi minat turis untuk berkunjung menikmati keindahan Danau Toba dari sisi lain.

Sehingga perlu untuk diperhatikan lebih lagi oleh berbagai pihak. Baik masyarakat maupun Pemerintah Daerah setempat. Agar kiranya daerah hutan pinus jalan utama Sipolha tetap dijaga kebersihan dan keindahannya. Apa yang sudah baik jangan dirusak melainkan ditingkatkan kualitasnya.

Jika jalan hutan pinus itu bersih maka akan menjadikan daerah itu tetap indah, mencegah timbulnya penyakit, menimbulkan niat turis untuk berkunjung lagi dan meningkatkan pendapatan daerah tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline