Lihat ke Halaman Asli

Friska Amelia

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penerapan Bank Sampah Sebagai Wujud Edukasi Dasar Lingkungan di SDN 4 Gunung Jati

Diperbarui: 23 Januari 2025   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses pengecatan tempat sampah bersama (Sumber: Arsip PDD) 

Gunungjati, 10 Januari 2025 -- Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan, kelompok KKM Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan program kerja yang bertujuan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dini . Program ini diadakan di SDN 4 Gunungjati dengan melibatkan seluruh murid dari sekolah tersebut yang berjumlah 37 orang.

Kegiatan dimulai dengan aktivitas senam  bersama, dilanjutan dengan mengecat tempat sampah bagi masing-masing kelas yang bertujuan untuk menambah semangat para siswa dalam menjaga kebersihan. Tempat sampah yang dihias ini nantinya digunakan untuk memisahkan sampah organik dan anorganik di lingkungan sekolah.

Setelah aktivitas mengecat dan menghias tempat sampah selesai, acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai pemilahan sampah yang disampaikan oleh Friska Amelia  selaku mahasiswa Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam sesi ini, para siswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya memilah sampah dan dampak positif yang bisa dihasilkan dari kegiatan tersebut, baik untuk lingkungan maupun untuk proses daur ulang sampah. Mereka juga diajarkan untuk mengenal perbedaan antara sampah organik yang mudah terurai dan sampah anorganik yang membutuhkan waktu lama untuk hancur.

Penyampaian materi pemilahan sampah oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Sumber : Arsip PDD)

Sebagai bagian dari sosialisasi, kelompok KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga melakukan praktik langsung tentang cara pemilahan sampah yang benar. Para siswa diajak untuk langsung terlibat dalam kegiatan tersebut dengan mempraktekkan pemilahan sampah yang telah dipelajari. Selain itu, terdapat acara pemberian quis untuk peserta sosialisasi untuk menguji pemahaman mereka secara teori dan pengimplementasian secara praktek.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap adik-adik SD dapat mendapatkan ilmu dasar lingungan yang dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi lingkungan sekitar mereka. Kami juga berharap agar penerapan pemilahan sampah ini tidak hanya dilakukan sampai di sekolah saja tetapi juga hingga ke lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing" ujar salah satu guru SDN 4 Gunung Jati. 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan juga para murid. Diharapkan, dengan adanya program seperti ini, kesadaran tentang kebersihan dan pengelolaan sampah dapat tertanam sejak dini, serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di masa depan (Fr).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline