Lihat ke Halaman Asli

Frisca AyuningtyasGiri

Mahasiswa FKIP Uhamka

Kegiatan PLP 1 Mahasiswa Semester 5 FKIP Uhamka

Diperbarui: 13 Oktober 2021   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) merupakan perkembangan dari implementasi kurikulum pada Universitas Prof. Dr. Hamka yang menuntut universitas untuk menyiapkan lulusannya memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang baik. 

PLP 1 akan memberikan pengalaman lapangan untuk membangun jati diri sebagai calon guru, memantapkan kompetensi akademik dan bidang studi. Selain itu mahasiswa juga akan memperoleh pengalaman kerja secara konkrit sehingga tidak hanya mempunyai pengetahuan teoritis.

Kegiatan PLP 1 yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa diantaranya adalah : melakukan wawancara terhadap kepala sekolah dan guru pamong, serta observasi atau pengamatan lingkungan sekolah yang dituju.

SMPIT Arafah Bekasi merupakan salah satu sekolah yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan PLP 1, yang dilakukan oleh mahasiswa semester 5 dari program studi pendidikan bahasa Inggris. SMPIT Arafah Bekasi ini berlokasi di Jl. Wibawa Mukti IV No.12, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi.

Melalui pengamatan penulis, suasana di SMPIT Arafah Bekasi sangat hangat dan nyaman. Hal tersebut terlihat jelas dengan kedatangan penulis yang disambut baik oleh warga sekolah SMPIT Arafah Bekasi, termasuk kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, serta peserta didik yang menyapa penulis dengan ramah. Begitupun interaksi para guru dan siswa yang tidak terlihat kaku namun tetap sopan.

Dokpri

SMPIT Arafah Bekasi sudah memberlakukan kegiatan belajar mengajar secara offline sesuai aturan yang dikeluarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 03/KB/2021,  Menteri Agama nomor 384 Tahun 2021, Menteri Kesehatan nomor HK 01.08/Menkes/4242/2021, dan Menteri Dalam Negeri nomor 440/717 tahun 2021. Semua warga sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan dan sudah di vaksin.

“SMPIT Arafah Bekasi memiliki beberapa peraturan yang harus dilakukan selama kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) selain harus mematuhi protokol kesehatan, yaitu; pertama, para siswa diwajibkan untuk membawa bekal mereka masing-masing; lalu yang kedua, akses untuk menuju kelas yang berada di lantai atas terdapat perubahan yang biasanya 1 tangga bisa dilalui untuk naik dan turun, setelah diberlakukannya PTMT tangga naik dan turun dibedakan, dan  terakhir setiap kelas hanya diisi sekitar 10 sampai 15 siswa” tutur Ibu Mesyayu Putri Nabilla selaku Kepala Sekolah SMPIT Arafah Bekasi.

PTMT di SMPIT Arafah Bekasi memberlakukan rolling kelas, 50% tatap muka disekolah dan 50% lainnya e-learning. Lingkungan SMPIT Arafah Bekasi bersih dan asri, terlihat dari tidak adanya sampah di koridor, di kelas dan di lapangan. Semua fasilitas sarana dan prasarana sekolah bersih dan terawat.

Dengan adanya kegiatan PLP 1 yang dilakukan selama 10 hari, penulis banyak mendapatkan informasi, pengetahuan, dan pengalaman yang baik dan berharga untuk menunjang mahasiswa sebagai calon guru yang profesional kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline