Mahasiswa fakultas tarbiyah prodi PGMI Universitas Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember gelar penyuluhan pencegahan bullying di MI Nurul Islam Kraton Yosowilangun, red: Minggu, 19 Juni 2024.
Dewasa ini, bullying tidak lah asing bagi kita semua, dimana mana marak terjadi kasus pembullyan, entah dari sekolah menengah atas bahkan sampai sekolah dasar. Maka dari itu, kami sebagai mahasiswa yang ber background kampus dakwah, dengan siap dan penuh tanggung jawab mengadakan penyuluhan di MI Nurul Islam Yosowilangun.
Tujuan penyuluhan ini adalah agar para siswa dapat mengetahui serta memahami tentang apa itu bullying. Penyuluhan ini dilakukan dengan berbagai kegiatan interaktif yang melibatkan seluruh siswa. Kegiatan yang dilakukan antara lain:
1. Pembahasan Dampak Bullying: Mahasiswa dari Universitas Al-Falah Assunniyyah Kencong memberikan penjelasan tentang bagaimana bullying dapat mempengaruhi psikologis dan sosial siswa.
2. Kasus Nyata: Siswa-siswi diwajibkan untuk memberikan contoh kasus bullying yang pernah mereka alami atau lihat di lingkungan sekolah.
3. Penayangan Video Edukatif: Mahasiswa menampilkan sebuah video untuk mengedukasi para siswa, lalu siswa diberi pertanyaan seputar bullying yang ada pada video edukasi tersebut.
4. Tanya jawab dan game: Mahasiswa mempersilahkan para siswa untuk bertanya seputar penjelasan yang telah disampaikan, agar mereka bisa memahami lebih mendalam tentang perilaku bullying. Game dilakukan agar para siswa tidak bosan dan tetap bersemangat saat penyuluhan berjalan.
Aksi baik ini merupakan bentuk kerja sama antara mahasiswa program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dari Universitas Al-Falah Assunniyyah Kencong jember dengan Madrasah Swasta Nurul Islam Yosowilangun Lumajang yang memang memiliki beberapa persamaan dalam melakukan pencegahan tindakan pembullyan atau tindakan yang kurang pantas, khususnya bagi para pelajar.
Penyuluhan tentang bullying mental, fisik ataupun psikis bagi siswa tidak hanya mempertontonkan video edukasi, tetapi juga menggunakan metode ceramah interaktif yang disertai tanya jawab, dan pemberian hadiah bagi yang bisa menjawab.
Para siswa disini pun sangat antusias dalam menerima edukasi dari kakak kakak penyuluh, mereka juga mendengarkan dengan baik apa yang menjadi pencegahan tindakan bully yang sangat meresahkan lingkungannya ini, tak lupa mereka juga sangat kritis ketika bertanya ini itu di waktu sesi tanya jawab.
Salah satu siswa kelas 5, Anisa, mengatakan, "Saya senang bisa ikut penyuluhan ini, kak. Sekarang saya lebih mengerti apa itu bullying dan saya tahu harus bagaimana jika melihat teman yang dibully."