Lihat ke Halaman Asli

KKN MBKM UNTAG SBY : Sosialisasi Sekolah Pemilu Bersama KPU serta Edukasi Pemilih Pemula

Diperbarui: 21 Desember 2024   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Mahasiswa KKN MBKM untag Sby

Opini: Sosialisasi Pemilu Bersama KPU di Kelurahan Wonorejo

Pada tanggal 8 November 2024, Kelurahan Wonorejo mengadakan sosialisasi Pemilu yang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kesadaran politik masyarakat dan memastikan partisipasi aktif warga dalam proses demokrasi yang akan datang. Sosialisasi semacam ini sangat relevan, mengingat Pemilu bukan hanya sekadar acara untuk memilih pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari hak dan kewajiban setiap warga negara untuk turut menentukan arah masa depan bangsa.

Sosialisasi yang digelar di Balai Kelurahan Wonorejo ini memberikan informasi yang jelas mengenai tahapan Pemilu, mekanisme pemilihan, serta pentingnya memilih secara cerdas dan berdasarkan informasi yang benar. Dalam acara tersebut, KPU memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara pencoblosan, peran penting partisipasi pemilih, serta cara untuk memastikan suara mereka tidak sia-sia. Hal ini sangat penting mengingat masih banyak masyarakat, terutama di daerah-daerah tertentu, yang mungkin belum sepenuhnya memahami proses Pemilu atau merasa apatis terhadapnya.

Salah satu hal yang menarik dari sosialisasi ini adalah penekanan pada pentingnya memilih berdasarkan rekam jejak calon pemimpin, bukan hanya berdasarkan isu atau popularitas semata. KPU tidak hanya mengajak masyarakat untuk datang ke TPS, tetapi juga untuk memilih dengan cerdas, dengan mempertimbangkan kualitas dan integritas para calon. Sebab, pemimpin yang terpilih akan mempengaruhi kebijakan yang diambil, baik itu di tingkat lokal maupun nasional, dan berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat.

Selain itu, acara ini juga mencakup informasi mengenai hak-hak pemilih, seperti hak untuk mendapatkan identitas yang sah di dalam daftar pemilih, hak untuk memilih meski mengalami gangguan atau hambatan, serta cara melaporkan pelanggaran yang mungkin terjadi selama Pemilu. Masyarakat juga diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara, serta menghindari praktik kecurangan yang bisa merusak demokrasi.

Peserta sosialisasi yang hadir dengan antusias membuktikan bahwa keinginan untuk tahu lebih banyak mengenai Pemilu sangat besar. Masyarakat terlihat aktif bertanya tentang berbagai hal yang terkait dengan Pemilu, termasuk mekanisme pemilihan calon legislatif dan presiden. Ini menunjukkan bahwa meskipun pemilu mungkin dianggap sebagai hal yang rumit bagi sebagian orang, sebenarnya mereka sangat ingin berpartisipasi dengan cara yang benar.

Namun, meskipun sosialisasi ini berjalan dengan baik, tantangan besar yang dihadapi adalah memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, terutama yang kurang terakses informasi, dapat memahami pentingnya Pemilu. Oleh karena itu, KPU dan pemerintah setempat harus memastikan bahwa sosialisasi ini dapat menjangkau lebih banyak warga, terutama mereka yang mungkin tidak hadir dalam acara tersebut. Selain itu, informasi mengenai Pemilu harus terus disebarkan secara aktif melalui berbagai saluran, baik itu media sosial, baliho, atau informasi langsung dari petugas Kelurahan.

Diperlukan pula upaya lebih lanjut dalam mengatasi masalah apatisme politik, yang sering kali menjadi penghalang terbesar dalam partisipasi Pemilu. Banyak orang merasa suaranya tidak akan berarti atau tidak ada calon yang mewakili aspirasi mereka, sehingga memilih untuk tidak berpartisipasi. Sosialisasi semacam ini penting untuk mengubah pola pikir tersebut, dengan menekankan bahwa setiap suara sangat berharga dan dapat membawa perubahan.

Secara keseluruhan, sosialisasi Pemilu yang dilakukan di Kelurahan Wonorejo pada 8 November 2024 ini patut diapresiasi. Program seperti ini adalah langkah positif untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar politik dan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi. Dengan informasi yang jelas dan pemahaman yang lebih baik, diharapkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu mendatang dapat meningkat, dan demokrasi kita semakin kuat dan berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline