Lihat ke Halaman Asli

Peran Guru BK pada Generasi Alpha

Diperbarui: 24 November 2022   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu.

Sebelum menuju pembahasan, pernahkah mendengar mengenai Generasi Alpha?

Kalau Generasi Z sudah pasti mendengar kan. Banyak stereotip atau pandangan kalau Generasi Z adalah Generasi yang tidak luput atau tidak pernah lepas dari handphone. Apa hubungannya Generasi Z dengan Generasi Alpha?

Generasi Z itu kelompok tahun dari 1995-2010 yang tumbuh di era digital, nah Generasi Alpha dari 2011-2025 ini merupakan generasi lanjutan dari Generasi Z yang juga tumbuh di era digital yang semakin canggih, dimana generasi ini masih berada di usia anak-anak masa sekolah, akan tetapi sudah melek teknologi. Dengan canggihnya teknologi masa kini dan didukung mudahnya akses internet, semakin mudahlah suatu kegiatan yang melibatkan teknologi.

Maka dari itu, dibutuhkan peran orang tua dan guru, juga peran dari guru BK. Banyak pandangan kalau guru BK hanya menangani anak atau siswa yang bermasalah. Padahal peran guru BK lebih dari itu, perannya guru BK sebagai pewawancara, konsultan, agen perubahan, agen pencegahan, koordinator, agen orientasi, assessor (penilaian berdasarkan data hasil tes maupun nontes), pengembangan karir. Peran yang menjadi fokus dalam tulisan adalah peran pencegahan.

Guru BK berperan untuk mencegah terjadinya perkembangan yang salah atau mencegah terjadi masalah pada anak usia sekolah yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya preventif atau antisipatif seperti layanan informasi terutama pada Generasi Alpha mengenai dampak dari canggihnya teknologi. Mengapa demikian?

Sudah sempat dibahas diawal bahwa Generasi Alpha merupakan generasi yang melek teknologi pada usia anak-anak. Maka dari itu, peran pencegahan ini dimaksudkan agar mencegah atau antisipatif akan perkembangan yang salah atau mencegah terjadinya masalah dari Generasi Alpha seperti penyalahgunaan teknologi. Dimana ketika penyalahgunaan teknologi ini terjadi, akan berdampak buruk pada masa depan anak-anak. 

Kan banyak dijumpai anak-anak masa kini jika sudah memegang handphone tanpa batasan akan lupa pada waktu, seperti lupa makan, lupa beribadah, lupa berinteraksi sosial, lupa belajar. Bahkan jika sudah memegang handphone anak-anak akan cenderung malas karena dunianya sudah pada handphone. Sehingga terjadi penurunan prestasi pada anak dan penurunan sikap peduli pada sekitar. 

Oleh karena itu, untuk mencegah hal demikian dan mencegah masa depan anak-anak yang buruk hanya karena penyalahgunaan teknologi tanpa dampingan, peran pencegahan ini bisa dilakukan oleh guru BK untuk kegiatan atau proses mendekatkan diri dan menjadi teman serta membimbing anak-anak (Generasi Alpha) bagaimana cara penggunaan teknologi yang tepat dan positif.

Pun juga dapat memberikan informasi mengenai kegunaan teknologi dan apa yang harus dilakukan pada teknologi dengan bahasa yang mudah dipahami dan dicerna serta dilaksanakan oleh anak-anak (Generasi Alpha). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline