Bunyi-bunyian itu bergemerincing dalam benak.
Terkadang nyaring seakan mendesak.
Suara-suara yang mungkin dianggap tidak penting atau berisik karena terasa mengusik.
Namun gemuruh hujan bisa saja menenangkan dan riuh tepukan bisa pula menyenangkan.
Jika hati punya mata maka jiwa punya telinga.
Nikmatilah derau itu sebisa mungkin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H