Lihat ke Halaman Asli

Fresty Restu Pertiwi

Guru, Pegiat Literasi

Implementasi Model PBL dan Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Matematika Abad 21

Diperbarui: 8 Juli 2021   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diagram 1. Irisan TPACK (Technological, Pedagogical, Content Knowledge)/koleksi pribadi

Pembelajaran matematika merupakan suatu proses belajar atau proses interaksi antara pendidik dan peserta didik yang melibatkan pengembangan pola berpikir siswa dalam memahami konsep-konsep atau prinsip-prinsip matematika dan memecahkan masalah yang ada sehingga peserta didik diharapkan mampu untuk mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu cabang ilmu matematika adalah Geometri. Secara Umum geometri adalah merupakan suatu ilmu cabang matematika yang di dalamnya mempelajari garis, ruang, dan volume yang bersifat abstrak dan berkaitan satu sama lain, mempunyai garis dan titik sehingga menjadi sebuah simbol seperti bentuk persegi, segitiga, lingkaran, dan lain-lain.

Segitiga merupakan salah satu bangun datar pada materi geometri. Banyak sekali pengaplikasian dari bangun datar segitiga dalam kehidupan sehari-hari salah satunya pada segitiga siku-siku. Pada segitiga siku-siku berlaku suatu teorema, yaitu teorema pythagoras. Materi teorema pythagoras ini sangat dibutuhkan dalam pembelajaran matematika karena akan menjadi materi prasyarat pada bangun ruang untuk mencari panjang diagonal, trigonometri, dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menghadapi abad-21 ini peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) dan mahir dalam memecahkan masalah. Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning). Dalam Modul Matematika SMP yang diterbitkan oleh Kemendikbud menyatakan bahwa Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah dan memilki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim. 

Berikut adalah Fase-fase Problem Based Learning

Fase 1 : Mengorientasi Pada Masalah

Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik

Fase 3 : Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok

Fase 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Fase 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Penulis mengintegrasikan model tersebut dalam pembelajaran masa covid (daring) yaitu dengan menggunakan pendekatan TPACK. Pujiriyanto (2019: 26) menyatakan bahwa, “TPACK merupakan kerangka pengintegrasian teknologi ke dalam proses pembelajaran yang melibatkan paket-paket pengetahuan tentang teknologi, materi, dan proses atau strategi pembelajaran.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline