Lihat ke Halaman Asli

Yudel Neno

Penenun Huruf

Merangkai Makna di Balik Kampung Halaman

Diperbarui: 18 Oktober 2021   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi : Tampak rumah senja hari, Fatuknutuk, Kufeu, Malaka, NTT

Menguping jangkrik setiap kali senja. Mengenang kokok ayam di penghujung ufuk barat, sembari membayang ayah tertatih-tatih pulang kebun, suara ibu memanggil pulang anak-anak seusai bermain sore, tak lupa pinta Kaka, biar adik belajar.

Di rebis rumah, piring sendok bersahut-sahutan ibarat paduan suara beriringan dengan mengepulnya asap dapur ibarat puji-pujian senja. 

Sambil menguping air mendidih dan terang satu-satunya api dapur, menunggu hingga waktu santap, untaian doa tak pernah terlupakan.

Semuanya tentang kisah lalu yang takkan berlalu begitu saja.

Kembali kampung halaman, di sana sejuta makna menunggu untuk digali.

Yudel Neno

Fatuknutuk, 18/10/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline