Guru berarti digugu dan ditiru. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Dia digugu karena semangat kepahlawanannya. Dia ditiru karena kejujuran. Orang yang paling jujur di dunia ini, adalah guru, karena seorang guru, tidak pernah mengajarkan sesuatu yang salah kepada muridnya. Ia selalu mengatakan yang benar. Ia selalu mengabdi demi sesuatu yang benar. Semuanya tentang kesetiaan. Kesetiaan bagi orang beriman ialah pengakuan bahwa mengabdi manusia berarti memuliakan Allah.
Ibu Anastasia Mafo, S.Kom. Operator SMAK Santa Filomena Mena
Saya menyaksikan secara berulang kali. Kalau, mereka tak mengajar, pasti mengurus administrasi sekolah. Kalau mereka tak mengurus administrasi sekolah, pasti mendampingi anak-anak. Itulah guru.
Novie M. Sanbein, S.Pd. Guru Mata Pelajaran Biologi pada SMAK Santa Filomena Mena
Saya kenal beberapa ibu di Lembaga Pendidikan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK), Santa Filomena Mena, Desa Oepuah Selatan, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Febriana Marisa Akoit, S.Pd. Guru Bimbingan Konseling pada SMAK Santa Filomena Mena
Bagi Saya, sejauh yang saya kenal, mereka menarik. Mereka akrab, dan selalu bersama; ada bersama, bekerja sama dan bekerja bersama-sama. Semangat itu terangkum seluruhnya, yang mengisahkan tentang satu nilai, yakni nilai kesetiaan.
Karolina Oki, SE. Pegawai Tata Usaha pada SMAK Santa Filomena Mena
Setia berarti berserah total demi menggapai sesuatu. Setia berarti komitmen tanpa pamrih. Orang yang setia, bukan saja ia mampu melewati berbagai tantangan, tetapi ia mampu menciptakan hal-hal baru dan inovatif.
Maria Elisabeth Tahoni, Guru PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) asal Sekolah Tinggi Ilmu Pastoran, Keuskupan Atambua. Kini praktek di SMAK Santa Filome