Lihat ke Halaman Asli

Yudel Neno

Penenun Huruf

Mengajar Ribuan Peserta Penerima Sakramen Krisma, Uskup Atambua Tegaskan Tujuh Sakramen dan Panca Tugas Gereja

Diperbarui: 23 Oktober 2019   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uskup Atambua; Mgr.Dr.Dominikus Saku, Pr, tampak sedang memberikan pengajaran kepada ribuan peserta, penerima Sakramen Krisma, Rabu, 23/10/19, Panggung Tahbisan Dekenat Malaka

Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr, mengajar ribuan peserta calon penerima Sakramen Krisma, Paroki Santa Maria Fatima Betun, Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur, bertempat di panggung tahbisan Dekenat Malaka, Rabu, 23/10/19.

Dalam pengajaran kharismatik itu, Uskup yang akrab disapa Uskup Domi itu, lantas menegaskan empat poin penting, yang harus diketahui oleh para calon penerima Krisma yakni Gereja, Roh Kudus, Sakramen-Sakramen dan Doa-Doa.

Tampak Uskup Domi sedang berdialog dengan para calon penerima Sakramen Krisma

Ada empat poin penting tentang Gereja, jelas Mgr. Domi Saku, Pr yakni Persekutuan Iman, Sarana Keselamatan, Misteri Iman dan Betel atau Rumah Tuhan.

Empat poin penting di atas, tentang Gereja, dihayati dalam bimbingan Roh Kudus, yang senantiasa hadir memberi kekuatan bagi kehidupan orang-orang Kristen, "pungkas Mantan Dekan Fakultas Filsafat Unwira Kupang itu.

Gereja, dalam melaksanakan karya keselamatan yang datang dari Allah, diwujudkan melalui Sakramen-Sakramen sebagai Sarana keselamatan dan penghubung antara Allah dan manusia.

dok.pribadi

Ada Tujuh Sakramen dalam Gereja Katolik yakni Sakramen Pembaptisan atau permandian, Sakramen Tobat atau Pengakuan, Sakramen Ekaristi, Sakramen Krisma atau Penguatan, Sakramen Imamat atau Tahbisan, Sakramen Perkawinan atau Pernikahan dan Sakramen Minyak Suci atau Pengurapan Orang Sakit.

Dalam menjalankan tugas Sakramen-Sakramen itu, Gereja, dalam ini sebagai persekutuan umat beriman, menghayati dan menjalankan Panca Tugasnya yakni Leitourgia (Perayaan Pengudusan Iman), Kerygma (Pengajaran Iman), Koinonia (Persekutuan Iman), Diakonia (Pelayanan Iman), dan Martyria (Kesaksian Iman). Semuanya berjalan dalam kerangka iman, jelasnya lagi.

Seluruh pengajaran itu disampaikannya di hadapan 3.023 peserta, calon penerima Sakramen Krisma, yang sedianya akan terlaksana pada Kamis, 24/10/19, bertempat di Panggung Tahbisan Dekenat Malaka, Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline