Lihat ke Halaman Asli

Yudel Neno

Penenun Huruf

Puisi | Kata-kata Puntung, Waspadalah!

Diperbarui: 29 Juli 2019   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

politiktoday.com

Tak lebih dari nasib sepuntung batang rokok, untungnya disediakan tong sampah baginya.

Semanis hisapan asap, dalamnya menikam sakit, segudang kata puntung, manjurnya sebatas racun.

Menari bak nyiur melambai, taufan kata di penghujung tiada sabar.

Lebih baik diam untuk berkata daripada berkata-kata hanya sekedar melabur ulang kubur yang berjazad busuk.

Kata-Kata puntung! Sialmu beban pemilik. Kalaupun ada rindu, rindu sakit untuk dikenang.

Waspadalah! Zaman di mana mulut-mulut buas, busa racun detik-an lahirnya. Zaman ini, zaman lahirnya si puntung pada mulut-mulut buas. Waspadalah!

Lalian Tolu, 29/07/2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline