Lihat ke Halaman Asli

Frenky franciskus Panjaitan

Mahasiswa Universitas Pamulang

Isu Disabilitas dalam Pemilu 2024 Momentum untuk Perubahan

Diperbarui: 10 Januari 2024   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penulis : Frenky Franciskus Panjaitan

Mahasiswa Disabilitas Universitas Pamulang

Pemilihan presiden (pilpres) 2024 tinggal menghitung hari. Dalam pesta demokrasi tersebut, isu-isu disabilitas menjadi salah satu yang perlu mendapat perhatian serius dari para calon presiden dan calon wakil presiden (capres- cawapres).

Menurut data badan pusat statistic (BPS), jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 28,6 juta orang atau 14,99% dari total pendudupenduduk. 

Jumlah tersebut menun menunjukkan bahwa penyandang disabilitas merupakan kelompok masyarakat yang besar dan tidak dapat diabaikan. Namun, selama ini penyandang disabilitas masih kerap menghadapi berbagai permasalahan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun politik. 

Dalam aspek sosial, penyandang disabilitas masih sering mengalami diskriminasi dan stigma. Dalam aspek ekonomi, penyandang disabilitas masih memiliki akses yang terbatas terhadap pendidikan, pekerjaan, dan kesempatan berusaha. Dalam aspek politik, penyandang disabilitas masih sering diabaikan dalam proses pengambilan Keputusan. 

Padahal, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya, termasuk hak untuk berpartisipasi dalam politik. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

Oleh karena itu, isu-isu disabilitas perlu menjadi perhatian serius dalam pilpres 2024. Para capres dan pawapres perlu memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan hak-hak penyandang disabilitas.

Berikut adalah beberapa isu disabilitas yang perlu menjadi perhatian dalam pilpres 2024 :

  • Aksesibilitas

Aksesibilitas merupakan salah satu hal yang paling penting bagi penyandang disabilitas. mereka membutuhkan akses yang mudah dan aman untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan politik. 

Para capres-cawapres perlu berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur yang ramah disabilitas, seperti toilettoilet umum, tempat parkir, dan fasilitas transportasi umum.

  • Pendidikan 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline