Lihat ke Halaman Asli

Frengky Simanjorang

Mahasiswa Teknik Elektro di Universitas Diponegoro, Magang di Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

Melalui Program GERILYA, Mahasiswa KKN MBKM Undip Menyelenggarakan Kegiatan Seminar Solar Water Pump

Diperbarui: 9 Agustus 2022   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

GERILYA atau Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya merupakan magang bersertifikat bagi mahasiswa di seluruh Indonesia yang disiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk diimplementasikan pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

GERILYA didukung pengajar profesional dan mentor pendamping dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mempercepat energi bersih (pembangkit listrik tenaga surya atap) untuk mendukung bauran EBT 23% tahun 2025. Tujuan dari program ini adalah untuk menyiapkan mahasiswa sebagai aktivis energi bersih melalui pembekalan dan pengalaman.

Mahasiswa yang tergabung dalam program GERILYA ini diberikan kepercayaan sebagai panitia dalam menyelenggarakan seminar Saatnya Anak Muda Tahu Energi Terbarukan (SATSET-GERILYA), dengan tema "Solar Water Pump : A Technology to Support Clean Water Needs".

Seminar ini diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada hari Sabtu, 11 Juni 2022. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan awareness generasi muda dan akademisi tentang teknologi PLTS khususnya PLTS Aplikatif yaitu Pompa Air Tenaga Surya (PATS).

Mahasiswa Gerilya sendiri merancang seminar ini dengan 3 sub tema dengan 3 pembicara berbeda, yaitu "Creating A Young Generation for the Future of Solar Energy" oleh alumni GERILYA Batch 1 Asya, kemudian "Solar Water Pump Technology : A Potent Solution to Fulfill the Necessity of Clean Water" oleh sales project engineer PT Reja Aton Energi Fudin Bili Rochazani, dan yang terakhir "Solar Water Pump Technology in Terms of Water Irrigation" oleh project leader tim litbang PT Bukit Asam Zulkurniadi.

Seminar SATSET Gerilya ini dihadiri oleh mahasiswa dan kalangan akademisi yang berasal dari Surabaya, dan ada beberapa tamu undangan dari Society of Renewable Energy (SRE) ITS, dan Society of Renewable Energy (SRE) UB. Pemanfaatan PATS ini memiliki fungsi dan tujuan utama untuk mempermudah akses pemenuhan kebutuhan air masyarakat, seperti kebutuhan air bersih dan kebtuhan untuk pengairan irigasi lahan pertanian. Sistem PATS sendiri memiliki lima komponen utama, yaitu panel surya, controller, inverter, water storage, dan saluran distribusi.

Adanya forum edukasi ini tentu diharapkan dapat menunjukkan peran generasi muda dan bisnis industri dalam mendukung transisi energi, serta sebagai diseminasi informasi dan memperluas wawasan publik tentang Solar Water Pump.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline