Dikutip dari Wikipedia juli 2021, perilaku konsumen merupakan proses aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan sebuah pencarian, pembelian, pemilihan, pengunaan, serta pengevauluasian produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Secara singkatnya perilaku konsumen adalah hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan baik dalam pembelian, pemiihan dan pencariaan pada suatu produk. Oleh karena itu pemahaman mengenai perilaku konsumen sangatlah penting dalam pemasaran suatu produk dan juga jasa.
Pemahaman perilaku konsumen yang efektif dapat dilakukaan dengan beberapa hal, yang pertama adalah merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan dimana kondisi yang tepat sebuah perusahaan memberikan diskon sebagai daya tarik pada konsumen. Yang kedua, perilaku konsumen bisa membantu menjadi pembuat keputusan untuk kebijakan publik, misalnya dengan megetahui informasi bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi pada saat lebaran, pembuat keputusan dapat merancang memasang harga tiket transportasi tersebut
Lalu seperti apa pengaruh adanya kebudayaan terhadap perilaku konsumen?
seorang Nurmati dalam buku perilaku konsumen dan keputusan pembelian (2018) menyatakan, kebudayaan merupakan faktor penentu keinginan serta perilaku paling mendasar untuk mendapatkan nilai, presepsi, preferensi, serta perilaku dari lembaga lainnya.
Dan setiadi (2010) menyatakan bahwa faktor budaya memiliki pengaruh besar sebagai kebutuhan untuk menentukan perilaku apa saja yang dapat diterima semua luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen dalam pembelian. Maka dari itu peran budaya, sub budaya dan kelas sosial konsumen sangatlah penting. kebudayaan sangatlah berpengaruh terhadap prilaku konsumen, karena penyebab yang budaya adalah penyebab yang paling mendasar dari keinginan dan perilaku konsumen.
Penulis menyimpulkan bahwa dengan adanya kebudayaan, perilaku konsumen mengalami sebuah perubahan. Dan dengan memahami beberapa bentuk budaya , dapat membantu pemasar dalam memprediksi penerimaan konsumen terhadap suatu produk. Pengaruh budaya dapat mempengaruhi masyarakat secara tidak sadar.
Penulis menyarankan kepada kita semua khusunya kepada perusahaan-perusahaan agar dapat memahami lebih dalam lagi tentang pemahaman perilaku konsumen dan kebudayaan ini. karena hal ini sangat mambantu kita semua, khususnya perusahaan dalam pemasaran produk dan perancangan strategi pemasaran yang baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H