Lihat ke Halaman Asli

Penyebab Utama Banjir di Kota Daeng

Diperbarui: 10 Januari 2024   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saluran air yang tersumbat di sala satu titik di makassar (dokpri)

Banjir merupakan sala satu bencana yang sering dialami oleh masyarakast Indonesia pada umumnya. Banjir dapat dikategorikan sebagai sebuah  bencana  yang ringan tetapi terkadang  juga dapat dikategorikan sebagai bencana yang besar. Bagi masyrakat Makassar banjir sudah merupakan bencana yang sering dialami. Sudah bukan rahasia lagi bahwa hampir setiap tahun warga kota Makassar mengalami banjir. Dari berbagai pengamatan yang dilakukan terhadap penyebab terjadinya banjir di kota yang juga dikenal dengan kota Daeng tersebut adalah karena disebabkan oleh perilaku warganya sendiri. Hal itu dapat terlihat dari tersumbatnya beberapa saluran air yang mengakibatkan air tidak mengalir. Hal tersebut diperburuk dengan tidak adanya inisiatif dari warga untuk memperbaiki saluran air yang ada. Sanitasi air sangat buruk, Terdapat banyak sakuran yang tersumbat yang menyebabkan air tidak mengalir seperti di jalan-jalan umum,lorong-lorong warga. Hal tersebut sangat rentan menimbulkan banjir  jika musim hujan tiba.Bahkan dapat diprediksi bahwa banjir dapat saja terjadi jika hujan berlansung 3-4 hari saja.Selain karena kurangnya kesadaran dari warga, Pemerintah setempat tampaknya jarang memberikan himbauan kepada warganya untuk lebih memperhatikan kebersihan dan sanitasi air  dilingkungan mereka.

Air tergenang disaluran air ( gambar pribadi)


Dalam mengatasi permasalahan tersebut pemerinta setempat harus berkoordinasi satu sama lain, mulai dari tingkat RT, RW  dan Dusun serta pemerintah tingkat lurah/desa dalam menyusun langka strategis yang terstruktur dalam menyelasaikan permasalahan tersebut. Pemerintah setempat juga perlu  membangun  kemitraan dengan lembaga kesehatan yang ada dalam memberikan sosilisasi tentang pentingnya sanitasi air yang baik. Dengan demikian warga akan memiliki kesadaran serta inisiatif dari dalam diri untuk menjaga dan memperbaiki sanitasi air, Sehingga kekuatiran-kekuatiran terhadap datangnya banjir tidak lagi menghantui warga Makassar.






BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline