Curup -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup lakukan pencegahan penularan HIV/AIDS, hepatitis, dan Sipilis bagi Warga Binaan lewat pemeriksaan kesehatan dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile, Jumat (13/9). Bekerja sama dengan Dinas kesehatan kabupaten Rejang Lebong, kegiatan ini terlaksana di Aula utama Lapas Curup.
Kepala Lapas Curup, Ronaldo Devinci Talesa, mengapresiasi dedikasi Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang terus membantu kegiatan deteksi dini tersebut. Ia berharap semua Warga Binaan mengikuti dengan baik dan saksama.
"Kegiatan ini merupakan salah satu dari Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju dengan aspek melakukan deteksi dini yang berperan aktif dalam membangun sinergi," sebut Ronaldo.
Pada kesempatan tersebut, Warga Binaan dilakukan pengambilan darah untuk tes HIV/AIDS, hepatitis, dan Sipilis. "VCT Mobile hadir sebagai solusi inovatif dan efektif untuk mengatasi masalah ini. Trik kami membawa layanan tersebut langsung ke Warga Binaan," jelas Kasi Binadik, Iskandar Muda.
Selain itu, Warga Binaan juga mendapatkan penyuluhan tentang HIV/AIDS oleh tim dari Dinas Kesehatan Rejang Lebong. Tak hanya deteksi dini penyakit menular seperti HIV/AIDS, penyuluhan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang bahaya penyakit Sifilis, hepatitis, dan penyakit menular lainnya.
"Harapannya kegiatan ini memberikan manfaat bagi Warga Binaan saat berada di Lapas maupun ketika bebas nanti," harap Iskandar.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, menyebut VCT Mobile telah terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam memerangi HIV/AIDS dengan memberikan akses mudah, pengujian akurat, dan konseling empatik kepada Warga Binaan yang membutuhkan. "Kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat telah memperluas implementasi VCT Mobile sehingga diharapkan kualitas hidup masyarakat yang terinfeksi bisa ditingkatkan. "Alhamdulillah, hasil tes VCT Mobile Warga Binaan Lapas Curup bebas dari HIV/AIDS, sifilis, dan hepatitis" ungkapnya. (Ng19)