Curup- Dalam meningkatkan produksi dan pembudidayaan Tanaman Pepaya Calina, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Curup rutin melakukan berbagai perawatan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik dari setiap tanaman yang dibudidayakan. Seperti pada pagi hari ini, warga binaan Lapas Curup melakukan perawatan berupa penyemprotan Insektisida pada tanaman, Sabtu (23/03/2024).
"Budidaya Pepaya Calina merupakan salah satu program Unggulan dalam Pembinaan WBP di Lapas Curup, dan sudah sangat familiar khususnya di Wilayah Rejang Lebong" ungkap Ronaldo Kepala Lapas Curup. Lebih lanjut Ronaldo menyampaikan bahwa Kegiatan pembinaan ini diapresiasi secara positif oleh Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Santosa di sela-sela kegiatan Penguatan ke Lapas Curup pada Bulan Januari lalu. "Kakanwil mendorong kami untuk terus meningkatkan program pembinaan melalui kegiatan pertanian dengan memanfaatkan sumber daya dan lahan Lapas yang ada secara optimal", pungkas Ronaldo.
Pada kegiatan hari ini, penyemprotan insektisida dilakukan secara rutin untuk menjaga buah agar tidak di serang lalat dan ulat pengerek. Lalat buah dan ulat pengerek merupakan hama umum pada tanaman pepaya. Musim penghujan merupakan waktu yang rawan tanaman pepaya terserang hama sehingga butuh lebih banyak penyemprotan insektisida.
Lapas Curup merupakan salah satu Lapas produktif yang mengelola berbagai kegiatan, seperti peternakan, perkebunan, dan pertanian. Tujuannya untuk memberikan pembinaan kemandirian kepada warga binaan supaya memiliki keahlian untuk dijadikan bekal bekerja atau wirausaha ketika keluar dari Lapas nanti.
Kalapas juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan pembinaan dan perhatian kepada para warga binaan untuk tetap produktif. Nantinya diharapkan Warga binaan juga dapat mengembangkan ilmu yang sudah didapat selama menjalani masa pidana, saat bebas nanti. Sebelumnya, warga binaan di Lapas ini telah berhasil melakukan panen Jamur Tiram, jagung, Kacang, dan beberapa tanaman lainnya. (Humas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H