Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Tabloid Obor Rakyat dan Tabloid Pelayan Rakyat

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini kita disuguhi berita terbongkarnya redaksi tabloid "Obor Rakyat". Sesuai namanya, tabloid ini jutru mengompori rakyat melalui berita negatif yang cenderung fitnah terhadap salah satu calon presiden Indonesia. Tanpa malu, pemimpin redaksi tabloid obor rakyat menjelaskan alasan - alasannya mengapa menerbitkan tabloid tersebut. (sumber :  http://nasional.kompas.com/read/komentar/2014/06/14/1712455/Pemred.Tabloid.Obor.Rakyat.Tidak.Menyesal ). Mengenai dukungan terhadap capres tertentu adalah hak setiap warga negara. Namun yang tidak bisa dibenarkan adalah bila dalam mendukung sampai mengeluarkan berita yang jelas - jelas bohong. Berita bohong sudah pasti berbeda dari kritikan.

Menanggapi hal tersebut, maka pihak timses Jokowi juga meluncurkan tabloid untuk mengcounter berita fitnahan tersebut. Tabloid dari timses Jokowi ini salah satunya bernama Tabloid "Pelayan Rakyat". (Sumber : http://regional.kompas.com/read/2014/06/12/1402470/Sanggah.Fitnah.Jokowi.Sebar.Tabloid.Pelayan.Rakyat. ) Ada perbedaan mendasar pada tabloid obor rakyat dan pelayan rakyat ini. Perbedaan tersebut diantaranya :


  • Penerbitannya : Kalau Obor rakyat tidak jelas, penerbitnya harus dicari - cari BIN dan polisi dulu. Disangkal pula sebagai karya pendukung Capres Prabowo. Sekalipun kalau ada yang cukup usil mengecek akun facebook sang pimred akan ketahuan bahwa yang bersangkutan adalah memang pendukung Prabowo. Sebaliknya untuk tabloid pelayan rakyat, jelas. Memang dari timses Jokowi.
  • Pembagiannya : Untuk tabloid Obor Rakyat dibagi saat masih gelap, biasanya tabloid tersebut muncul menjelang saatnya sholat subuh. Tapi sang pembagi biasanya tidak diketahui. Tiba - tiba saja tumpukan tabloid sudah tiba di ponpes atau masjid yang dituju. Untuk tabloid pelayan rakyat, pembaginya jelas: timses Jokowi
  • Isi berita : Tabloid Obor Rakyat cenderung menggunakan gaya kampanye "Jangan pilih dia (Jokowi)" sedangkan Tabloid Pelayan Rakyat nyata - nyata mempromosikan untuk "memilih saya (Jokowi)"
  • Sumber pendanaan: Untuk menerbitkan Tabloid, jelas - jelas butuh dana besar, seperti sudah dihitung oleh salah satu rekan Kompasianer di sini. Tapi sumber biaya, untuk tabloid Obor Rakyat tidak jelas, siapa yang menjadi investor tabloid tersebut. Sebaliknya, untuk Tabloid terbitan timses Jokowi, investornya jelas, yaitu simpatisan Jokowi. (Check this out : https://www.facebook.com/KampanyePutihJokowiJK?fref=nf )


Dari perbedaan yang ada, maka para pemilih juga bisa memberikan penilaian sesuai selera dan aspirasi politiknya. Mana yang merupakan kampanye yang sehat, mana yang menguntungkan capres pilihannya, sekalipun tidak jujur.  Bebas saja sih... Cuma sekali lagi mengingatkan, bilamana capres favorit kita menang pemilu, adalah lebih membanggakan bila menang dengan cara yang jujur. Bukan karena curang, bukan karena sebar fitnah, bukan karena beli suara, bukan karena memecah belah, tipu kanan tipu kiri. Berlaku bagi kedua belah pihak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline