Semua orang bebas punya selera. Asal enggak melanggar hukum, aturan, norma; asal enggak merugikan diri sendiri, orang lain/masyarakat, dan alam-lingkungan.
Jika kebanyakan bimmerfan selera ubahan dari standarnya adalah ceper, velg gedhe, ban profil tipis atau semacamnya;
yang kayak ginilah selera saya:
pakai ban yg siap buat melibas tanah-kerikil; dengan deretan lampu tembak/lampu kabut yang siap menembus malam, menembus gelapnya belantara, menerjang kabut dan angin malam.
Berselera, bukan berarti saya punya. Membayangkan itu semua tuh enggak melanggar hukum, aturan, norma; enggak merugikan diri sendiri, orang lain/masyarakat, dan alam-lingkungan bukan?
Saya ini supir turing, bukan supir racing. Selera saya adalah rally.
-- Freema Bapakne Rahman.
06112018
Racing = bahasa kontekstual untuk balapan aspal/sirkuit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H