Lihat ke Halaman Asli

Bakti Bersama

Freelancer

Kenali Gempa Megathrust! Hal Apa Saja yang Harus Disiapkan

Diperbarui: 5 September 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : BMKG

Sudah diketahui bersama bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan aktivitas gempa bumi yang tinggi di dunia. Dalam hal ini disebabkan oleh tata letaknya berada diatas Cincin Api Pasifik yang mempunyai banyak lempeng tektonik yang bertabrakan (Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik).

Di pertengahan tahun 2024 ini, telah terjadi gempa tektonik yang paling kuat. Tepatnya di Jepang Wilayah Selatan dan diprediksi bahwa Indonesia akan mengalami kembali, setelah beberapa tahun yang lalu pernah terjadi, seperti di Aceh dan Padang. Tentunya akan menjadi perhatian semua kalangan untuk turut andil dalam menghadapi gempa tektonik ini. 

Gempa tektonik ini biasa disebut dengan Gempa Megathurst. Gempa Megathrust adalah gempa bumi yang terjadi di zona subduksi dimana lempeng tektonik yang lebih berat menyelam di bawah lempeng yang lebih ringan. Hal ini dapat memicu tsunami besar.

Dalam hal ini tentunya membutuhkan persiapan fisik dan mental dalam menghadapi potensi gempa megathrust, diantaranya :

1. Pemahaman risiko. Memahami risiko yang tentunya harus diketahui terkait wilayah daerah zona mana saja yang rawan gempa. Kemudian cari tahu secara umum dan spesifik terkait penanggulangannya.

2. Siapkan kit darurat. Kit darurat ini perlengkapan penting untuk bertahan selama 72 jam pasca gempa. Isinya termasuk : air, makanan, obat-obatan, perlengkapan darurat, pakaian, radio, dokumen penting.

3. Pastikan struktur bangunan dan perabotan aman gempa. Jika tinggal di area rawan gempa, pastikan rumah atau bangunan tempat tinggal mengikuti standar gempa. Selain itu, pasang pengaman pada perabotan berat agar tidak jatuh saat gempa terjadi.

4. Buat rencana evakuasi. Dengan mengetahui jalur evakuasi terdekat dan lokasi-lokasi aman dari tsunami dan dilengkapi dengan latihan simulasi evakuasi secara rutin bersama keluarga atau komunitas.

5. Persiapkan asuransi dan perlindungan finansial. Hal ini sebagai pertimbangan untuk memitigasi kerugian finansial setelah bencana.

Dengan persiapan yang matang dan kesadaran yang tinggi dapat mengurangi risiko dan dampak dari gempa megathurst. Meskipun hal tersebut tidak bisa diprediksi kapan becana tersebut akan terjadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline