"Sudahlah yah, ga usah ditonton tuh timnas!" kata istriku setiap aku menonton pertandingan timnas
"Palingan juga kalah" lanjutnya
"Sukanya gitu loh, ngedo'ain buruk.." kataku bersungut-sungut
Entah suka atau tidak, sebagai pendukung timnas Indonesia seringkali kita acapkali mendengar ucapan-ucapan seperti itu. Sebenarnya maksud dari istriku bukan menghina tetapi lebih karena dia tahu aku bakalan sedikit kepikiran setelah pertandingan usai dengan kekalahan tim kebanggaanku (timnas).
Aneh bin ajaib, acapkali di setiap pertandingan-pertandingan yang diharapkan meraih kemenangan dan akhirnya dengan semangat tinggi sembari berdo'a berkomat-kamit tanpa henti plus rasa spaneng yang tiada habis eh eh eh.....hasil akhir seringkali menyakitkan hati. Timnas kalah lagi.
Akhirnya sering terlintas, kenapa ya setiap aku menonton pertandingan timnas selalu saja kalah? apa karena aku nonton jadi kalah? Ternyata bukan itu jawabnya tetapi karena memang ternyata timnas kita terlalu sering kalah pemirsa.
Besok, hari Sabtu tanggal 1 Desember 2012 adalah hari pertandingan yang menentukan untuk ke sekian kalinya. Rencananya besok aku bersama bosku akan pergi ke sebuah acara yang tidak memungkinkan untuk menonton timnas, tetapi jika mau mengakali sedikit maka akan ada waktu untuk menonton di babak ke dua di hotel tempat kami menginap nanti.
"Mas, besok kita nonton timnas tanding ngga?"
"Diusahain lah, setidaknya di babak ke dua kita usahain acaranya cepet selesai" katanya. Maklum bosku ini juga pecandu timnas
"Jangan salah loh mas, takutnya kalau aku nonton nanti timnas kalah...hehehe" kataku sedikit becanda
"Ngga papa, aku ingin menyaksikan proses kekalahannya kalau memang harus kalah...dan sepertinya itu sudah biasa, tetapi kalau menang tentunya rasanya luar biasa" kata bosku mantap