Tim Nasional Maroko berhasil mengukir sejarah di Piala Dunia Qatar berkat doa di tanah Jazirah (Qatar).
Sebagai salah satu negara Muslim di bagian Utara Afrika, Maroko pun berhasil meruntuhkan La Furia Roja (Spanyol) dalam drama adu penalti, setelah bermain tanpa gol dalam perebutan tiket 8 Besar di Education City Stadium, Qatar (6/12/2022).
Pasalnya, Singa Atlas atau julukan timnas Maroko tampil garang selama perhelatan Piala Dunia di tanah Jazirah (Qatar). Tim besutan Walid Regrarui ini pun sudah lolos di 8 besar Piala Dunia Qatar, usai memberi pil pahit kepada tim besutan Luis Enrique (Spanyol).
Negara bekas jajahan Perancis memang masih menyimpan segudang tanya bagi netizen.
Lantaran, tembusnya tim besutan Walid Regrarui ini benar-benar berada di luar ekspektasi pengamat sepakbola dunia.
Maroko yang sedari awal tidak masuk dalam daftar negara jagoan peraih Piala Dunia Qatar, kini perlahan menuju garis takdir tersebut.
Layaknya, keunikan negeri matahari terbenam di bagian Barat negara-negara Arab.
Adu Strategi Luis Enrique dan Walid Regrarui
Pertandingan semalam merupakan pertarungan strategi dari pelatih Spanyol (Luis Enrique) yang terbilang moncreng karir profesionalnya.
Itu pun terbalik dengan Walid Regrarui (arsitek Maroko) yang tidak begitu dikenal publik internasional.
Tetapi, namanya kian memggema di negeri Jazirah dan menembusi berbagai benua.
Karena strateginya benar-benar manyus dan berhasil dijalankan Achraf Hakimi dkk selama pesta olahraga terbesar 4 tahunan ini.