Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Potretan Pendidikan Hospitality Amore Prime School

Diperbarui: 1 September 2022   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tenaga Pengajar Amore Prime School (APS) Tangerang | Dokumen APS

Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan latar belakang, Amore Prime School menjunjung tinggi model pembelajaran hospitality bagi peserta didiknya.

Karena bagaimana pun, pendidikan hospitality dapat membawa kesadaran humanis bagi siswa-siswi dalam memaknai semangat perbedaan.

Perbedaan itu unik, karena di dalam lingkungan sekolah, ada berbagai suku bangsa yang  saling bekerja sama dalam mengejar cita-citanya.

Sebagai langkah humanis, sedari TK hingga SMA, tenaga pendidik bersama mitra internalnya, dalam hal ini Pengelola Yayasan menekankan model pembelajaran nusantara.

Mengingat, peserta didik di Amore Prime School datang dari berbagai latar belakang.

Perbedaan latar belakang keluarga, bukan menjadi sesuatu yang harus ditakutin orang tua.

Karena di dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar, aspek humanis memiliki kedudukan yang lebih tinggi, dari kepentingan apa pun.

Potretan ini melambangkan lingkungan pendidikan yang berwawasan global.

Lebih jauhnya, penulis melihat model pembinaan ini dari konteks komunikasi budaya.

Artinya; tenaga pendidik tahu betul akan konsekuensi dari kehidupan peserta didiknya di lingkungan yang lebih heterogen (beragam).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline