Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Rusia Mundur dari Perbatasan Ukraina, Putin Kehilangan Panggung

Diperbarui: 16 Februari 2022   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rusia mundur dari perbatasan Ukraina, Putin kehilangan panggung.Sumber gambar: Tangkapan layar youtube British Broadcasting Corporation

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan bahwa Rusia tidak menginginkan perang di Eropa, tetapi masalah keamanannya harus ditangani dan ditanggapi dengan serius.

Pernyataan Putin ini juga sekaligus sebagai alarm atau tanda ketidakpercayaan masyarakat internasional kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang selama ini terus melancarkan tudingan dan provokasi ke kubu Rusia terkait serangan militer pada hari ini.

Lalu, faktor apa yang menyakinkan masyarakat dunia bahwa Rusia sudah benar-benar mundur dari perbatasan Ukraina?

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Olaf Scholz menyerukan perdamaian di benua Eropa berkat doa Paus Fransiskus.Reuters

Dilansir dari British Broadcasting Corporation (BBC), Putin secara terbuka memberitahukan kepada dunia internasional bahwa ia telah menerima informasi dari militernya yang saat ini sudah menarik sebagian pasukannya dari perbatasan Ukraina.

Selain itu, andil dari pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus yang telah mengumpulkan masyarakat Eropa untuk berdoa, sekaligus mengajak pemimpin Eropa dan Amerika Serikat, terutama politikus untuk berhenti menyebarkan provokasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di kawasan perbatasan Rusia dan Ukraina.

Berapakah jumlah pasukan yang sudah ditarik Rusia dari perbatasan Ukraina?

Tank perang Rusia.Reuters

Sejauh ini belum ada informasi yang valid dan pasti berapa banyak pasukan Rusia yang sudah ditarik dari perbatasan Ukraina.

Namun, hal yang pasti adalah saat ini ketegangan kedua negara sudah mulai reda di benua Eropa.

Lalu, faktor apa saja yang memicu kedua negara bekas Uni Soviet itu terlibat ketegangan bilateral?

Faktor yang paling krusial adalah Ukraina selama ini memaksakan diri untuk bergabung dengan "North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Baca Juga: Matahari Tetap Bersinar di Langit Ukraina, Meski Ada Isu Invasi Rusia

Atasa dasar ini, Rusia dengan tegas mengimbau Ukraina untuk tidak bergabung dengan NATO.

Mengapa Rusia takut jika Ukraina bergabung dengan NATO?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline