Berita kurang menyenangkan datang dari skuad Garuda besutan Shin Tae-Yong, karena Bangladesh telah membatalkan laga uji coba FIFA Matchday pada tanggal 24 dan 27 Januari mendatang.
Bangladesh telah memberi harapan palsu alias PHP kepada kubu Indonesia. Namun, gerakan terowong pun diterapkan oleh PSSI untuk membangun komunikasi dengan salah satu negara yang pernah bergabung dengan NKRI yakni Timnas Timor Leste sebagai pengganti di laga FIFA Matchday mendatang.
Baca Juga: Kode Keras Aji Santoso untuk Liga Malaysia dan Bintang Muda Persebaya
Sesuai dengan informasi dari Sekjen PSSI Yunus Nusi, saat ini dirinya sedang membangun komunikasi yang lebih intens dengan Timor Leste.
Yunus berjanji akan membawa Timor Leste sebagai pengganti Bangladesh yang telah pergi dalam keadaan asmara dan semangat skuad STY yang sedang berada di puncak kejayaan.
Apakah kekuatan Timnas Timor Leste akan mengimbangi kekuatan Indonesia?
Sesuai dengan sejarah sepak bola kedua negara, sejauh ini timnas Timor Leste masih berada jauh dari Indonesia.
Karena dalam beberapa kali pertandingan Internasional, Timor Leste selalu dipecundangi oleh Indonesia dengan skor yang telak.
Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa belakangan ini, sepak bola negeri matahari terbit itu sudah mulai bertransformasi menuju puncak kejayaannya.
Jadi, timnas U-23 perlu mengantisipasi pergerakan pemain Timor Leste ketika bersua di ajang FIFA Matchday tanggal 24 dan 27 mendatang.
Apakah opsi Pengganti Bangladesh dengan Timor Leste sudah tepat dari PSSI?
Sebagai suporter setia timnas Indonesia, kita berharap PSSI mencari lawan yang berada di atas kualitas timnas.
Mnegapa lawan harus berada di atas kualitas timnas? Karena secara materi dan gaya permainan pun, entah sadar atau pun tidak akan meninggalkan pengalaman yang berharga bagi skuad STY.