Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Pembukaan Perkuliahan Universitas Dian Nusantara dan Semangat Entrepreneur

Diperbarui: 18 September 2021   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan Perkuliahan Universitas Dian Nusantara tahun ajaran 2021/2022. Dokumen Pribadi

Jangan minder dengan universitas lainnya. Karena masa depan kita tidak ditentukan oleh nama besar universitas, kecuali diri kita sendiri." Terang Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. H Suharyadi MS, saat Pembukaan Perkuliahan dan Kuliah Umum Mahasiswa Baru, tahun ajaran 2021/2022 secara virtual. Sabtu, 18/9/2021.

Hadir pula beberapa tamu undangan sekaligus sebagai pemateri dalam acara tersebut di antaranya; Prof. Dr Komaruddin Hidayat selaku Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc (Kepala LLDikti Wilayah III), Yudhi Asta Apriza (Ketua Yayasan Dian Asra), Prof. Margianti (Rektor Universitas Gunadarma yang merupakan salah satu pionir/pendiri Universitas Dian Nusantara.

Secara umum, ketiga pemateri yang di atas hanya fokus pada semangat konektivitas (Prof. Dr. Komarrudin Hidayat), Semangat entrepreneur dan totalitas dalam bekerja (Yudhi Asta Apriza) dan pentingnya manajemen diri untuk menemukan kreativitas serta ide-ide yang dibutuhkan dalam pendirian startup atau perusahaan rintisan (Prof.Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc).

Kreativitas Pengelola Universitas Dian Nusantara di Tengah Pandemi

Universitas Dian Nusantara. Dokumen pribadi

Abad 21 ditandai oleh dua peristiwa penting dalam sejarah umat manusia yakni jaringan internet ( Revolusi Industri 4.0) dan Covid-19.

Benturan dari Covid-19 dan revolusi industri 4.0 menyebabkan beban moral (psiko emosional), sosio -- budaya, politik, seni maupun ekonomi bagi setiap orang dalam keseharian. Akibatnya, kita jatuh dalam krisis identitas. Selain krisis materi itu sendiri.

Peristiwa ini perlahan-lahan menggiring kita menuju fase adaptasi dan penyelesaian masalah (problem solving).

Apa itu Problem solving? Problem solving adalah proses di mana seseorang maupun kelompok tertentu mencari cara-cara alternatif untuk keluar dari permasalahan yang dihadapi oleh dirinya sendiri, sesama maupun lingkungan bangsa dan negara.

Dalam konteks ini, Universitas Dian Nusantara di bawah komando Yayasan Dian Asra hadir dan menyentuh masyarakat menengah yang kesulitan selama Pandemi Covid-19. Terutama biaya pendidikan dengan semangat "Biaya Rendah, kualitas Tinggi."

Biaya rendah di sini adalah pengelola Universitas Dian Nusantara (Yayasan Dian Asra) tahu betul kondisi dapur mahasiswa di tengah Pandemi. Untuk itu, cara terbaik yang diambil oleh pengelola Undira adalah memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menunaikan kewajibannya, terutama biaya perkuliahan dengan opsi menyicil setiap bulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline