Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Sense of Being dan 3 Hal Bermanfaat dari Maudy Ayunda

Diperbarui: 9 Juni 2021   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen bahagia Maudy Ayunda bersama keluarga di hari wisuda S2. Instagram Maudy Ayunda

Rasa keberadaan (sense of being) setiap orang pasti berbeda, ketika menghadapi persoalan yang pelik dalam kehidupan. Maudy Ayunda, menuturkan bagaimana ia harus berhadapan dengan kuliah online di bulan Maret yang benar-benar membuyarkan semangatnya.

Namun, rasa keberadaan (sense of being) akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa S2 di Universitas Stanford (California, Amerika Serikat), patut diteladani oleh mahasiswa di tanah air.

3 hal yang kita pelajari dari Maudy Ayunda

Kendali (control)

Reflect (Refleksi)

Prioritas (Prioritize)

Kendali (control)

Instagram Maudy Ayunda

Sebagai diaspora (perantau) yang mencari ilmu di negeri orang, tentu rasa perjuangan untuk menghadapi situasi itu sangatlah sulit.

Namun, kesulitan itu akan dimudahkan dengan semangat adaptasi (survival) sebagai makhluk yang berakal budi.

Seirama yang dituturkan oleh Maudy Ayunda di hari bahagianya saat menyandang gelar S2 dari Universitas Stanford.

Ketika bulan Maret tahun 2020, Pandemi melanda dunia global. Amerika Serikat pun terkena imbasnya. Sistem pendidikan beralih dari konvensional menuju online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline