Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Revolusi Hidrogen sebagai Solusi Pemangkasan Emisi Karbon Dioksida Industri Penerbangan

Diperbarui: 8 April 2021   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat  hidrogen tahun 2030 yang ditargetkan oleh kepala eksekutif ZeroAvia dan pemerintah Inggris.Foto dari Zephrnet.com.

Hari ini, salah satu pesawat hidrogen penerbangan komersial  memecahkan rekor lepas landas di Inggris. Rekor ini melengkapi Piper M-Class yang memiliki enam tempat duduk dan bisa menampung 20 penumpang saat uji coba perdana di Bandara Cranfield Inggris tahun 2020 dengan bahan penerbangan hidrogen.

Inggris menggandeng salah  satu perusahaan startup yakni ZeroAvia yang berbasis di California, untuk mengembangkan pesawat hidrogen. Pesawat hidrogen ini akan menjadi solusi bagi pengurangan emisi industri penerbangan.

Slogan yang diusung oleh Inggris dan ZeroAvia adalah "melistriki segalanya." Artinya segala aktivitas yang berkaitan dengan manusia seperti manufaktur, konstruksi, transportasi, pariwisata dan moderasi artikel, eh salah hihihi, harus dijalankan dari hasil karbon rendah.

Lalu dari manakah karbon rendah itu dihasilkan?


Jawabannya adalah dari kekuatan alam semesta, yakni angin, matahari maupun nuklir. Namun ada kelemahannya, yakni beberapa sektor bukan tidak mungkin dialiri listrik dalam jangka pendek dan menegah.

Kira-kira dampak negatif dan positif dari penggunaan emisi karbon dioksida itu apa?


Sebelum Pandemi menghentikan sebagian besar penerbangan, penerbangan komersial menyumbang sekitar 2,5 % emisi karbon dioksida. Karbon dioksida penerbangan komersial menyumbang kurang lebih setengah pemaksaan radiasi efektif.

Apa itu radiasi efektif? Artinya kontribusi setengah penerbangan komersial menyebabkan kenaikan suhu rata-rata global. Bisa dilihat di bagian Contrail atau jejak uap air dari pesawat terbang.

Untung saja eyang Habibie sudah meninggal, seandainya beliau masih hidup, saat ini pun kita sama-sama mendalami, apa itu Faktor Habibie? Apa itu teori Habibie? Dan, apa itu metode Habibie? Tapi yang terpenting dalam konteks penerbangan, hidrogen mengemas banyak energi per unit massa.

Kabar baiknya, penerbangan komersial memiliki rekam jejak yang baik dalam meningkatkan efesiensi. Artinya emisi karbon dioksida turun dari 50% sejak tahun 1990. Meskipun saat itu saya juga belum hidup. Ngak apa-apalah, namanya moderasi hidup kok. Artinya melalui tahap proses antara ayah dan ibu, sebelum saya dilahirkan. Sama seeperti moderasi tulisan sebelum ditayangkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline