Malang -- Penghuni dasar klasemen sementara grup B, Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta, kembali mengadu taktik brilian dari kedua pelatih, di lanjutan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Sabtu, 27/3/2021. Pukul 18.15 WIB. Eksklusif hanya disiarakan oleh Indosiar dan Vidio.
Pertandingan malam hari ini sebagai ajang bergengsi bagi kedua tim. Karena kedua tim saat ini terseok-seok di dasar klasemen grup B Piala Menpora 2021. Potensi kedua tim untuk lolos ke fase berikutnya sangat kecil. Karena Persija Jakarta pernah dipecundangi 0-2 oleh PSM Makassar di pertandingan perdana. Sementara Borneo FC juga menelan pil pahit dari Bhayangkara Solo FC di pertemuan perdana.
Luka batin dan ambisi kedua tim akan menjadi ajang pertunjukan menarik di pertandingan malam hari ini. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian kualitas pemain kedua tim.
The Jack Mania atau sebutan lain dari Persija Jakarta dihuni oleh materi pemain yang berkelas dunia. Marko Simic, Ramdani Lestaluhu dkk, tampil menekan di awal pertandingan. Pemain-pemain Borneo FC Samarinda mencoba untuk meladeni permainan Persija Jakarta.
Jual beli serangan antar kedua tim sangat indah dan menarik. Filosofi permainan kedua tim, mencerminkan ketiadaan rasis. Inilah nilai positif yang kita ambil dari dunia sepak bola. Bahkan dalam permainan sepak bola, semua harus mendukung sportivitas, nilai-nilai kemanusiaan dan bersahabat dengan siapa saja.
Meskipun kalah postur tubuh, pemain-pemain Borneo tak membiarkan Marko Simic bebas bermanuver di dalam area pertahanan mereka. Determinasi dari kedua tim memberikan nuansa melankolis dan penuh misteri.
Pertandingan krusial antar kedua tim dikemasi dengan tensi tinggi dan kehati-hatian. Karena, apabila salah satu dari kedua tim ini kalah, sudah dipastikan akan tersingkir dari Piala Menpora 2021.
Umpan segitiga yang diperagakan oleh pemain-pemain Borneo sangat cantik dan indah. Di menit ke-13, Marco Simic selalu merepotkan pertahanan Borneo. Tendangan dari titik 16 dari kaki Marco Simic, tapi bola masih terbentur tembok hidup pemain-pemain Borneo.
Gianluca Claudio Pandeynuwu kembali menyelamatkan gawangnya dari tendangan pojok oleh Marco Simic. Determinasi tinggi diperagakan oleh Marko Simic dkk di area pertahanan Borneo. Dutra melakukan over lab dari post-nya dan sempat mengancam pertahanan Borneo.
Memasuki menit ke-18, Klok menjatuhkan Sutan dan melahirkan tendangan bebas bagi Borneo FC. Pressing yang dilakukan oleh G. Junior melewati pagar hidup Otavio Dutra dkk. Tapi, bola masih melambung jauh di atas mistar gawang Andritany Ardhiyasa.