Lihat ke Halaman Asli

Frederikus Suni

Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Tirani Online

Diperbarui: 15 Oktober 2020   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay;

Tirani bila ditelaah dari sudut pandang politik adalah bentuk pemerintahan yang dikuasai oleh seorang raja yang otoriter. Sementara, Tirani bila dikaji dari sudut bisnis adalah 'copywriter' atau sales yang menjual produk hanya melalui permainan kata-kata. Antara tirani politik dan bisnis dipadukan hanya dalam satu makna, yakni 'paripurna.' Saya tidak tahu istilah paripurna ini turunan dari bahasa apa? Yang jelas adalah saya juga ikut gaya-gayaan seperti kawula muda pada umumnya.

Tirani online adalah salah satu bisnis yang menjanjikan saat ini. Karena setiap orang bebas berekspresi tanpa batas melalui minat.

Kehadiran dunia online telah melahirkan anak tangga kesuksesan bagi siapa pun. Berani mengambil resiko adalah jalan terbaik untuk mencapai puncak kesuksesan.

Memang sukses itu tak hanya berupa materi. Tapi, kesuksesan yang hakiki adalah bagaimana setiap orang menggunakan mesin cordoba waktu dengan baik. Baik berarti kita telah menghabiskan sebagian besar waktu untuk merakit masa depan melalui usaha.

Usaha untuk membangun bisnis membutuhkan keuletan, tahan banting, kerja cerdas, berani dalam memecahkan keperawanan semesta. Semesta akan terpana memandangi pribadi yang berani mengambil resiko. 

Sejatinya resiko itu selalu ada di mana kita berada. Kita tidur selalu beriringan resiko. Kita berjalan selalu berdampingan dengan resiko. Resiko itu tak akan hilang dari kehidupan kita. Demikian resiko untuk membangun bisnis dari titik nol adalah jembatan menuju resiko yang lebih besar.

Sebagai ilustrasi adalah saya sementara membangun bisnis dari titik nol di dunia online. Salah satu bisnis online saya saat ini adalah berjualan kaos yang saya desain sendiri. Jatuh bangun telah saya lalui dengan banjir air mata. Tapi, saya selalu optimis akan hari esok yang lebih baik.

Filosofi menjemput bola adalah inspirasi saya dalam membangun bisnis dari titik nol. Karena kehadiran tirani online telah menyadarkan saya untuk menjemput kesuksesan melalui minat dan bakat yang saya miliki.

Bila tirani dipandang sebagai sesuatu yang otoriter, bagi saya tirani adalah anak panah untuk menggauli zaman online. Karena setiap zaman selalu ada kisah dan kejayaannya.

Ini adalah kebebasan bagi saya untuk mengejar paripurna waktu melalui dunia online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline