Oleh : Fredy Glenz
Netizen Jurnalis
" Because, no body wants to be in the wrong, made to look bad, or something violent to happen! People can handle and understand emotional outbursts, unless it's inconvenient! "
" You Deserve better " untuk mereka yang baru putus itu sebenarnya adalah " You deserve a better you " kamu pantas untuk menjadi lebih baik lagi.
Gak ada manusia yang lebih baik, lebih buruk, atau sama aja, karena tiap manusia itu beda jadi gak bias dibandingkan.
Bagi yang baru mengakhiri sebuah hubungan asmara, kalau sakit hatinya masih hangat. block, unfollow, hide, mute, dan sejenisnya. Menurut ku adalah langkah indah untuk menjaga diri, dan jaga jarak dari sumber penyakit adalah langkah yang bijak. Jadi konyol kalau enggak mau kebakar, tapi mainnya deket-deket terus sama api.
" kamu tau nggak kenapa senja menyenangkan? Kadang ia merah merekah bahagia, kadang ia gelap hitam berduka tapi langit selalu menerima senja apa adanya" Seing too many perfections make us longing for perfections unreasonably. Bikin lupa aja bahwa kita ini cuman manusia yang jauh dari kata sempurna.
Memastikan diri sendiri bahagia itu gak egois. Banyak yang salah kaprah bilang orang-orang yang mau membahagiakan diri sendiri itu mau menang sendiri atau gak mikirin orang lain. Hey ! itu dua hal yang berbeda . Di bandingkan kamu terus berpura-pura tidak menjadi diri sendiri, baik di depan teman, rekan kerja atau pasangan.
Kalau lebih dari 50% kenyataan dari hubungan kamu isisnya hanya komplen dan berantem, mending pamit aja deh. Apa lagi kalau masih tahap pacaran, harusnya less complicated daripada sudah menikah. Kalau saat pacaran sudah gak happy atau gak sreg, gimana mau menikah dan berharap pernikahannya bahagia.
Fase selanjutnya setelah melepaskan atau merelakan sebuah hubungan berakhir adalah fase Move On. Yah move, bergerak tinggalkan yang semua yang sudah terjadi. Gak cuman diam di tempat dan menyesali yang telah terjadi. Mencoba bersikap bodo amat soal mantan dengan segala kegiatannya juga membantu kamu lupakan sakit hatinya kamu, dari pada kamu terus-terusan memperhatikan keadaan mantan atau bahkan ngejudge atau mencibir itu gak lebih membuat kamu menjadi loser seumur hidup. Bodo amat terhadap mantan is LYFE. I can't ever imagine how I am today if I stay caring what ex think of me. I can be who I am now, Because that BODO AMAT attitude and thought.
Semua orang ada pasarnya masing-masing kok, jadi gak usah berkecil hati apa lagi emosi saat dengar kabar mantan sudah mendapatkan pasangan barunya sedangkan kamu masih sendiri. Aku kasih saran : yang perlu kamu lakukan adalah mencari yang sesuai pasar kamu. As simple as that. Because this is real life. We can't always get what we want and that's okay. All we gotta do is just shifting and modifiying our dreams to be more realistic and achievable. Kita ini hidup di dunia nyata bukan di dunia mimpi atau di dunia film. Kalau kita gak bisa dapetin semua yang kita mau,wajar dan itu gak apa apa. Ini yang membedakan manusia dewasa dengan anak-anak. Adults are the more realistic ones while kids still dream high. Manusia dewasa bersikap lebih realistis sementara anak-anak tetap dalam mimpi mereka yang tinggi.